DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Wakil Bupati Tolitoli, Hi. Abdul Rahman Hi. Budding, selasa pagi (18/6) mengukuhkan desa Tinigi Kecamatan Galang sebagai salah satu Desa Tangguh Bencana yang diprakarsai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli. di aula balai desa tinigi.
Pengukuhan yang diselenggarakan di Aula Balai Desa Tinigi ini dikukuhkan dua orang masing-masing satu sebagai Koordinator Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana dan sebagai Relawan Tim Reaksi Cepat Tanggap Bencana.
Pengukuhan sebagai Desa Tangguh Bencana karena Desa Tinigi dianggap memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, seperti bencana yang melanda kabupaten tolitoli tahun 2017 silam.
Hal itu sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Nomor 1 tahun 2010.
Wakil Bupati Tolitoli, Hi. Abdul Rahman Hi. Budding menyampaikan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah saja, melainkan memerlukan kerja bersama segenap elemen masyarakat agar penanganannya dapat dilakukan secara terencana, terarah, terpadu dan komprehensif untuk mengurangi dampak resiko bencana.
Pengembangan desa tangguh bencana kata Wakil Bupati merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat dengan meningkatkan kapasitas kesiaptangguhan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat sebagai pelaku utama di mana masyarakat di dalam desa tangguh bencana, aktif terlibat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli Nuralam, ST.,MT, Kepala Desa Tinigi, masyarakat setempat dan peserta kegiatan simulasi tanggap bencana.
(Nadir)