DETIKSULAWESI.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Paulina, meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Bala Keselamatan Watubula, Dolo, Kabupaten Sigi. Senin (22/7/2019) kemarin.
Gedung baru yang diresmikan Wabup tersebut perpustakaan, ruangan kantor, 1 unit kesehatan sekolah, 4 WC, 1 gudang, dan 1 pos satpam serta renovasi 6 ruang belajar.
Gedung yang bangun itu merupakan bantuan pemerintah daerah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sigi, perwakilan Bala Keselamatan (Mayor Alberth D. Sarimin), perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi, dan Kepala Sekolah SD BK Watubula.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sigi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bala Keselamatan dan Wahana Visi Indonesia atas kerja samanya khususnya dalam bidang pendidikan.
“Saya berharap pembangunan di sektor pendidikan ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di Desa Watubula, sehingga tidak ada lagi alasan anak-anak tidak bersekolah,” ucapnya.
Terkait dengan kondisi pasca bencana, Wabup mengimbau agar masyarakat Sigi yang mayoritas bekerja di bidang pertanian dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk tetap menanam dengan jenis tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak air, sambil menunggu proses perbaikan irigasi yang masih dalam proses pengerjaan.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah terus mengawal dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat terkait dengan percepatan-percepatan pembangunan khususnya pasca bencana, baik berupa pembangunan fisik gedung, infrastruktur jalan, serta normalisasi sungai
Pada kesempatan tersebut turut pula dilakukan serah terima 6 ruang kelas darurat oleh Wahana Visi Indonesia kepada pemerintah daerah.
Perwakilan Wahana Visi Indonesia, Yakobus Runtuwena, berharap dengan adanya ruang kelas ini dapat memberikan semangat dan harapan bagi anak-anak sebagai generasi muda dalam proses belajar untuk menggapai cita-citanya.
Kegiatan ini turut hadiri perwakilan Kantor Kemenag Sigi, dewan guru, siswa dan orang tua/wali siswa serta para opsir Gereja BK Watubula.
(Asp)