DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Sebanyak 57 orang Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tolitoli masa hikmat 2019-2023, minggu (8/9) Pagi.
Pengukuhan pengurus IPHI tersebut dilakukan Sekretaris Wilayah IPHI Sulawesi Tengah DR. H. Hilal Malarangeng, M.H,I, bertempat di Gedung Hijir Ismail IPHI Tolitoli jalan Bukit Sumalikat Dinopi Kelurahan Nalu.
Kepengurusan IPHI Kabupaten Tolitoli masa hikmat 2019-2023 diketuai oleh Hi. M. Wakif Haq, S.Ag yang pada masa hikmat sebelumnya diketuai oleh Hi. Ismail Bantilan, S.Sos.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijiriyah.
Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding saat memberikan sambutannya mengatakan pergantian Tahun Baru Hijriah merupakan momentum berjama’ah untuk mengintropeksi diri dan melakukan transformasi ke arah kondisi yang lebih baik.
Ia mengatakan, sebagai ummat Islam harus mampu meneladani konsep Hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari Mekkah ke Madinah namun lebih dari itu adalah makna mentransformasi diri ke arah yang lebih bermakna, lebih baik dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Yang perlu diperbaiki dan terus dipelihara adalah kerukunan ummat beragama dan kerukunan antar ummat beragama dengan Pemerintah, sehingga diharapkan agar daerah kita tetap dalam suasana kondusif dibawa Ridha Ilahi,” kata Wabup.
Hal itu, lanjutnya sejalan dengan tema peringatan Tahun Baru Hijriah yang dilaksanakan oleh IPHI yakni “Dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1441 H, kita tingkatkan kontribusi IPHI untuk kemaslahatan umat dan kokohnya NKRI”.
Acara itu, diisi juga dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1441 H yang disampaikan oleh Ustas DR. Qamarudin M. Ag.
Hadir pada kegiatan ini Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tolitoli Hi. Muchlis, S.Ag.,M.Pd.I, sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah dan Pejabat Kantor Kementerian Agama, Pengurus dan Anggota Ikatan Persaudaraan Haji Kabupaten Tolitoli, serta panitia pelaksana.
(Nadir)
