DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Aksi pungut sampah dilakukan Komunitas pemerhati lingkungan desa Malala, kecamatan Dondo, kabupaten Tolitoli, yang dipelopori Moh Amin,
Menurut Amin, ini muncul dari keresahannya akan banyaknya sampah di pesisir pantai.
Aksi pungut sampah ini sudah berlangsung minggu(05/05/2019) di ikuti oleh anak anak usia SD.
“Keikutsertaan pelajar SD ini untuk mengajarkan arti cinta lingkungan sejak dini kepada mereka,” ucap Moh. Amin.
Kegiatan pungut sampah oleh Komunitas Pemerhati Lingkungan yang dijuluki Pasukan orange, yang dikomandoi Moh Amin, akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yg bersih sehat serta bebas dari sampah.
Gerakan bersih pantai ini dilakukan 2 kali dalam sebulan dan menjadi kegiatan rutin komunitas pemerhati lungkungan ini.
“Anggotanya adalah para pemuda, anak-anak yang di inisiasi langsung oleh saya,” ungkap Amin
Kata dia, gerakan ini bergerak di sekitar pantai desa malala dengan suka rela.
“Sampah yang ternilai ekonomis itu di kumpul dan dipisahkan, sementara sampah yang lainnya di musnahkan dengan cara di bakar,” terangnya.
Amin menambahkan, sampah yang mempunyai harga, ia berikan kepada anak-anak sebagai penyemangat mereka, sambil mnsosialisasikan bahaya sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Itu yang saya tanamkan ke mereka. Ini adalah kerja suka rela dan ibadah buat kita semua dan bukanlah berorientasi pada nilai uangnya tetapi nilai ibadahnya,” ucap Amin.
(Nadir)