DETIKSULAWESI.COM, JAKARTA – Jumat (10/5), kemarin, Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menghadiri undangan Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati turut didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi Moh. Afit Lamakarate, Kepala BP3D Kabupaten Sigi Sutopo Sapto Condro, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sigi Samuel Yansen Pongi, Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Sigi Roland Franklin dan Kepala Bagian Humas Ariyanto.
ADRA merupakan salah satu NGO yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan pasca bencana gempa bumi dan likuefaksi 28 September 2018 yang lalu.
Dalam kunjungan silahturahmi ini, Bupati Sigi, Mohamad Irwan dan Program Director
ADRA Indonesia, D’Karlo Purba melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama.
Dimana MoU tersebut mencakup Bidang Rekonstruksi Fasilitas Kesehatan Melalui Kerjasama Pembangunan Infrastruktur Kesehatan Kabupaten Sigi antara lain pembangunan Puskesmas Pembantu di 3 (tiga) lokasi yaitu Pustu Salua Kecamatan Kulawi, Pustu Pakuli Utara di Kecamatan Gumbasa dan Pustu Karawana di Kecamatan Dolo.
Selain itu terdapat juga 2 (dua) Pos Kesehatan Desa yang akan dibangun kembali yaitu Poskesdes Jono di Kecamatan Dolo Selatan dan Poskesdes Puroo di Kecamatan Lindu.
Dalam kesempatan tersebut, ADRA Indonesia melalui Program Director D’Karlo Purba juga menyampaikan bahwa selain rekonstruksi Pustu dan Poskesdes, ADRA juga berkomitmen akan membantu Pemkab Sigi di sektor Pertanian dalam bentuk rehabilitasi Saluran Irigasi Tersier di Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Gumbasa serta pembangunan 20 (dua puluh) unit Hunian Tetap.
Sementara itu, Bupati Sigi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh NGO termasuk ADRA Indonesia atas bantuan yang diberikan.
Bupati mengakui bahwa, pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri menghadapi bencana yang terjadi mengingat alokasi anggaran yang memang terbatas.
“Kami sangat berharap bantuan dari berbagai pihak,” ucapnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati meminta dukungan ADRA Indonesia terkait dengan penanganan Stunting di Kabupaten Sigi.
(Asp)