FPII Sulteng Tekankan Jaga Marwah Independensi Wartawan

0

DETIKSULAWESI.COM, PALU — Dewan Penasehat (DP) Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulawesi Tengah (Sulteg), Ir Sukriyah T Thaha MM, menekankan bahwa marwah dan karakter indepedensi yang melekat dalam roh dan jiwa lembaga, menjadi solusi untuk menjawab permasalahan Pers Indonesia dewasa ini.

“Karenanya prinsip yang dibangun dan dijadikan sebagai pondasi dalam semangat juang, yakni militansi, soliditas dan integritas oleh FPII Sulawesi Tengah sangatlah tepat,” kata Syukriah, Senin (21/10/2019).

Menurut Putri Tokoh Muhamadiyah Sulteng, mendiang Prof Hi Tjajo Thaha, bahwa prinsip kelembagaan yang dicanangkan FPII Setwil Sulteng,  dapat menjadi sumber semangat  bekerja yang tak kenal lelah, dalam melakukan pembinaan kepada  seluruh  anggota dan kader untuk mengedepankan kredibilitas lembaga.

Namun dia menyarankan,  prinsip kelembagaan itu tetap harus dijalankan dengan harmonis dan memperhatikan aspek fleksibilitas.

“Suatu pondasi yang kuat dan fleksibel,tentu akan jadi kekuatan, dan itu juga harus  diimbangi dengan elastisitas,” ujar Sukriyah.

Selain itu,  Sukriyah T Thaha, juga menandaskan FPII harus memiliki alat ukur untuk mengetahui dan untuk mengkaji sejauh mana para pengurus maupun kadernya  dalam hal penerapan prinsip lembaga tersebut pada masing-masing pengurus, baik diawal maupun di tengah kepengurusan.

“Ini juga meniadi bagian penting sebagai  kontrol kepengurusan termasuk soal kontrol kepemimpinan,” tandasnya.

Lanjut Sukriah, menjaga marwah lembaga FPII, melalui prinsip lembaga, tentu sangat baik dan wise. Dimana hal ini secara khusus  juga dapat menjadi pondasi bagi seluruh anggota FPII, atau insan Pers di luar kepengurusan dalam  menjalankan aktifitas, dimana diharapkan akan menjunjung tinggi kredibilitas kewartawanan.

“Hal ini akan menjadi cermin profesionalisme kerja-kerja kewartawanan untuk mendapatkan kepercayaan dan penghargaan oleh masyarakat,” tuturnya.

Sukriyah juga menekankan kerja profesional serta adanya kepercayaan publik akan berkorelasi  dengan peningkatan ekonomi, demikian juga kepemimpinan FPII Sulawesi Tengah, diharapkan dapat melihat hal ini sebagai  suatu langkah strategi, dan lebih dari itu akan menjadi contoh sampai kepada kepengurusan tingkat kabupaten, bahkan oleh seluruh jajaran FPII, di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Nadir)

Leave A Reply

Your email address will not be published.