Sembilan Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Landa Jabodetabek

0

DETIKSULAWESI.COM, JAKARTA — Sedikitya 9 (Sembilan) orang meninggal dunia akibat banjir menerjang wilayah Jabodetabek. Hal ini berdsarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan korban meninggal akibat banjir di Jabodetabek bertambah menjadi sembilan orang pada Kamis (27/02/2020).

Diketahuii, banjir melanda wilayah Jabodetabek setelah hujan ekstrem pada Senin malam hingga Selasa dua hari lalu.

“Korban meninggal teridentifikasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Kota Bekasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui siaran pers, Kamis siang tadi.

Menurut data yang dihimpun BNPB, korban meninggal terdiri dari anak-anak dan orang dewasa.

Selain itu, puluhan ribu orang masih mengungsi di Bekasi dan Karawang dengan rincian 11.357 jiwa di Kabupaten Bekasi, 48.732 jiwa di Kota Bekasi, serta 13.754 jiwa di Karawang.

Badan Metereologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) mengatakan banjir dipicu oleh hujan ekstrem yang dipengaruhi oleh badai tropis Ferdinand yang terdeteksi pada 24 Februari di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat serta sirkuasi angin di wilayah Samudra Hindia barat daya Banten.

Curah hujan tertinggi yang terukur oleh BMKG yakni sebesar 278 milimeter per hari di Stasiun Meteorologi Kemayoran, Jakarta Pusat.

BMKG juga masih meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir akibat cuaca ekstrem hingga 2 Maret 2020.

(Sumber: aa.com.tr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.