Pemindahan Pasar Karombasan ke Stadion Klabat Batal

0

DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Wacana Pemerintah Kota Manado lewat kebijakan Wali Kota Dr Vicky Lumentut, akan memindahkan sementara pasar Pinasungkulan Karombasan ke areal seputaran Lapangan sepak bola Stadion Klabat.

Hal ini disebabkan penutupan sementara pasar Pinasungkulan, yang diketahui telah menjadi salah satu klaster penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Semua pedagang telah dilakukan rapid test oleh Puskesmas Ranotana Weru. Kemudian pasar tersebut akan dibersihkan, disemprot disinfektan, kemudian disterilkan setidaknya 14-30 hari.

Namun, dikabarkan opsi pemindahan pasa tersebut batal dilakukan, karena dalam rapat melalui video conference (vidcon) yang dilakukan, Senin (18/05/2020) sore kemarin, dipimpin langsung Wali Kota GSVL, pemindahan sementara pedagang dan aktivitas Pasar Pinasungkulan ke Stadion Klabat sudah tidak dibahas.

Rapat vidcon yang diikuti PD Pasar Kota Manado tersebut, ada opsi lain sebagai usulan Wali Kota, yakni opsi rekayasa pasar serta penataan pedagang di jalan-jalan umum sambil tetap menerapkan social distancing dan physical distancing.

Wali Kota GSVL menegaskan, mengingat semakin seriusnya situasi pasar Pinasungkulan tersebut, maka pedagang maupun pembeli wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan ketat serta disiplin.

“Semua wajib melakukan protokol kesehatan ketat. Pedagang akan diatur jaraknya, kita akan menggunakan jalan di seputaran pasar, untuk sementara dijadikan tempat jualan dengan menggunakan protokol kesehatan dengan jaga jarak,” ungkap Wali Kota

“Penataan pedagang di jalanan pasar pinasungkulan akan dibahas lagi bersama Forkopimda dan DPRD kota Manado,” Kunci GSVL.

Langkah yang diambil Pemerintah Kota Manado di tanggapi positif oleh Anggota DPRD Manado, Syarifufin Saafa, menurut Saafa penundaan pemindahan pasar Karombasan ke Stadion Klabat sudah dikaji matang oleh Wali Kota Manado.

“Langkah tersebut baik demi kesehatan bagi para pedagang dan penjual agar memenuhi standar kesehatan demi mencegah adanya virus Corona,” singkat Saafa.

(Yendry)

Leave A Reply

Your email address will not be published.