DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Fuad S Landjar SH, mengatakan orientasi wajib diikuti anggota dewan terpilih.
Pasalnya, kata Fuad, semua anggota dewan diberikan pemahaman terkait regulasi yang berlaku serta erat kaitannya dengan agenda kerakyatan, dalam rangka mensukseska program pemerintah daerah.
“Memang, orientasi ini, salah satu menambah wawasan dalam cara pandang secara nasional termasuk memahami aturan (Regulasi), yang sedang dipakai ataupun yang sudah direvisi,” kata Fuad, Minggu (22/09/2019).
Perlu diketahui, kata Fuad, nah disinilah peran dewan untuk menjalin hubungan yang baik dengan eksekutif bersinergi meski saling mengkritisi, namun tujuanya adalah untuk kemajuan Boltim yang sejahtera kedepan.
“Sebagai anggota dewan masa bhakti 2019-2024, pentingnya peranan DPRD dalam menentukan arah pembangunan Boltim kedepan, sebab eksekutif tak bisa mengambil keputusan strategis tanpa ada persetujuan legislatif dalam hal ini menyangkut penganggaran,” ujarnya.
Fuad berharap, secepatnya DPRD akan menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD), agar supaya agenda-agenda kerakyatan yang sudah didepan mata dapat dilaksanakan.
“Kita selaku wakil rakyat Boltim, hanya menjalankan tugas selaku anggota DPRD, yakni fungsi Pengawasan, Budgeting, serta Legislasi. Nah, ketiga fungsi ini akan kita gunakan baik-baik dalam mengawal program-program pemerintah,” ujarnya lagi.
Hal ini kata Fuad, bertujuanya agar supaya proses pembangunan yang direncanakan lewat APBD dapat terkawal dan terealisasi dengan baik dan membuat masyarakat sejahtera secara ekonomi.
(Herman)
