Usaha Sambung Pucuk Bibit Kakao Milik Roni

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Pengembangan Tanaman kakao sebagai komoditi unggulan, oleh petani yang di kotamobagu terus dikembangkan.

Untuk lebih meningkatkan kualitas tanaman kakao tersebut kini petani mulai mengkreasikan bibit kakao dengan cara sambung pucuk.

Seperti yang dilakukan salah satu warga kelurahan Biga, bernama Roni Kobandaha, dengan kejeniusannya dirinya melakukan kreasi sambung pucuk bibit kakao.

Roni pun memanfaatkan lahan kosong di halaman rumahnya untuk proses pembibitan tanaman kakao.

Sambung pucuk tersebut dirinya manfaatkan sebagai lahan bisnis untuk meraup untung. Para pembelinya pun datang dari berbagai wilayah Bolaang Mongondow, seperti Boltim.

Bibit yang dijualnya berkisar 3000 an lebih pohon siap tanam. Ada juga yang sudah dipesan salah satu petani di Kelurahan Upai.

“Bibit yang tersedia untuk dijual siap tanam sebanyak saya sebutkan tadi, ada juga diluar jumlah itu masih tersedia namun sudah di pesan petani dari Upai,” tutur Roni. Sabtu (31/08/2019).

Kata dia, di kotamobagu kakao masih menjadi tanaman unggulan petani, coklat sambung pucuk sangat laris sekarang ini.

“Itulah kenapa saya budidayakan tanaman ini sekaligus menjadi bisnis usaha, per pohon saya jual Rp 15 rupiah keatas, tergantung umur bibit,” tuturnya.

“Kalau soal harga lebih jelas langsung saja menghubungi nomor Handpone genggamnya 0821 8996 2009, karena selain kakao dia juga menjual bibit Durian dan Alvolat sambung pucuk,” jelasnya.

(Kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.