Tumipa Sebut Kepsek Punya Peran Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Kotamobagu, digelar Musyawarah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Rabu (4/9/2019).
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Rukmi Simbala, tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan SMA Provinsi Sulawesi Utara.
Rukmi mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah MKKS se Sulut ini sebagai bagian dari inovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Sulut.
Kata dia, ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Sementara itu, ditemui usai kegiatan Kabid Pengembangan Pendidikan SMA Dinas Provinsi Sulut, Arthur D Tumipa, kepada detiksulawesi.com, menerangkan ini merupakan forum silahturahmi Kepala Sekolah di 15 Kabupaten/kota serta Kepala Cabang Dinas se Sulut.
Kegiatan ini juga sebagai forum untuk berbagi pengalaman, sharing, serta mendengarkan paparan para Kepala Sekolah terkait dengan kegiatan ataupun program di sekolahnya.
“Iya selain sebagai forum silaturahmi para Kepsek dan Kacabdiin, disini juga kita berbagi pengalaman, Sharing informasi,” terangnya.
“Tentunya apa yang dianggap positif bisa diadopsi dan dapat diterapkan ke teman – teman Kepsek yang lain untuk bisa diaplikasikan di sekolah dimana mereka berada, dalam hal ini Sekolah berbasis Management,” Tumipa melanjutkan.
Ia mengatakan, peran Kepsek sangat vital, terlebih dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan karena leadership style dari Kepsek tersebut sangat mempengaruhi kinerja atau iklim organisasi yang ada di sekolah.
“Misalnya, kepsek bisa menjadi teladan soal kedisiplinan waktu. Datang ke sekolah tepat waktu dan pulang paling akhir dan itu merupakan bagian motivasi kepada guru-guru ketika menjalankan tugas harus mampu berdisiplin dengan waktu,” jelasnya.
Tak hanya itu saja kata Tumipa, kepsek dan pengawas juga sangat berperan dalam pendampingan guna peningkatan kualitas pendidikan di Sulut.
“Guru- guru harus di awasi, diberi strategi dan diberi masukan untuk bagi mana mereka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengajar,” katanya.
“Termasuk juga Dinas Cabang Daerah harus berkomunikasi, program – program untuk bisa diketahui oleh jajaran kepsek yang ada,” sambung Tumipa.
Kegitan forum MKKS SMA se – Provinsi Sulut turut dihadiri, Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sulut, Kepala Cabang Dinas se Sulut, Ketua MKKS SMA se Kotamobagu dan Kepala Sekolah SMA dan Swasta se Provinsi Sulut.
(Hel)
