Terlihat Sepi, Pedagang Pasar 23 Maret Tutup Lebih Awal

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Kondisi kawasan pasar 23 Maret Kotamobagu, beberapa pekan ini terlihat sepi tanpa ada aktifitas pedagang dan pembeli.

Kondisi ini terlihat mulai pukul 14.00 Wita, karena para pedagang menututup dagangannya lebih awal dari biasanya.

Hal ini terlihat sejak Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengeluarkan Surat Edaran bernomor 59/W-KK/III/2020 tentang Peran Dunia Usaha dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Dalam poin 4 Surat Edaran tersebut tertulis Jam Operasional Pasar Serasi, Pasar 23 Maret dan Pasar Poyowa Kecil dengan ketentuan buka minimal Jam 05.00 WITA sampai denga jam 13.00 WITA, diberlakukan sejak tanggal 2 April 2020.

Kawasan pasar 23 Maret Kotamobagu

 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Kota Kotamobagu, Herman Aray, mengatakan pembatasan jam operasional pasar masih akan berlangsung sampai keadaan pulih kembali dengan status aman dari penyebaran Covid 19.

“Ini juga belum ada info dari pimpinan akan berakhir sampai kapan. Jadi, pembatasan jam operasional pasar masih terus berlaku,” ujar Aray, saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).

Ia pun berharap, pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, supaya aktivitas di pasar kembali normal seperti sedia kala.

“Harapannya ini cepat berakhir. Bersyukur karena para pedagang bisa memahami kondisi ini,” tutup Aray.

(Kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.