Tatong: OCD Bentuk Pembelajaran Siswa Kenali Lingkungan

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU —  Wali kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, menegaskan pencanangan Outday Classroom Day (OCD), merupakan bentuk pembelajaran siswa, agar bisa lebih mengenal lingkungan sekitar.

Hal itu diungkapkan Tatong Bara, saat menghadiri pencanangan OCD serentak seluruh Indonesia di SMA Negeri I Kotamobagu, Kamis (07/11/2019) pagi tadi.

“Ini merupakan hal yang positif, mengingat era perkembangan teknologi saat ini yang begitu gencar, dan bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk para siswa,” kata Tatong.

Perlu diketahui kata Tatong, saat ini anak-anak kita, para pelajar banyak yang bergaul dengan teknologi. “Nah, lewat kegiatan seperti ini, tentunya akan mengasah kepekaan lingkungan mereka, termasuk berbagai permainan tradisional yang mulai terkikis oleh teknologi itu sendiri,” tambahnya.

Dalam kesemapatan itu, Tatong menegaskan dukungan penuhnya atas pencanangan kegiatan diluar kelas tersebut. “Ini merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pendidikan dan juga Kementerian Agama, yang tujuannya, untuk lebih mengenalkan siswa agar dapat berinteraksi dengan lingkungan,” ucap Tatong.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemerintah Kota Kotamobagu, Hj Sitti Rafiqa Bora SE, mengatakan, kegiatan belajar diluar kelas hari ini, merupakan bentuk kepedulian dan dukungan penuh Pemerintah Kotamobagu, dibawah kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

“Ini bukti kalau Walikota dan Wakil Walikota begitu peduli dengan pendidikan dan SDM anak-anak-anak kita, dimana seluruh satuan pendidikan hari ini di Kotamobagu, ikut menggelar kegiatan ini, sejak pukul 07.00 pagi tadi,” imbuh Rafiqa.

(kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.