DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Tim Disaster Victim Identificati (DVI) Polda Sulawesi Utara, yang bertugas di Posko Postmortem Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu berhasil mengidentifikasi Lima jenazah korban tambang Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Rabu (06/03/2019).
Dari keterangan yang disampaikan salah satu anggota Tim DVI Polda Sulut, dr Gigi Diah Buana Damasari, dari tujuh kantong jenazah yang masuk di Posko Postmortem hari ini, lima jenazah berhasil di identifikasi.
“Dua jenazah lainnya masih belum teridentifikasi,” ucapnya.
Diah Buana menyebutkan, kelima jenazah yang teridentifikasi tersebut yakni,
- Alvandi Tulong, teridentivikasi dari tato bagian punggung dan adanya anting di telinga kiri.
- Eldi Mokodompit, teridentivikasi dari tato di bagian paha kanan, tindik telinga dan hanphone di dalam kantong celana. Asal Desa Mopusi Kecamatan Lolayan.
- Erwin Sinalan, teridentivikasi dari tato di lengan kanan atas. Asal Desa Mopait, Kecamatan Lolayan.
- Arman Andup, teridentivikasi lewat sidik jari.
- Heldi Manggo teridentivikasi lewat sidik jari, asal desa Tanoyan Selatan kecamatan Lolayan.
Ia menambahkan, satu jenazah yang belum teridentifikasi Senin kemarin, sudah dimakamkan, karena tidak ada yang meyakinkan bahwa keluarga yang hilang.
“Iya, tidak ada kecocokan data yang kita temukan di postmortem dengan data orang hilang. Karena kita tidak ada pendingin untuk menyimpan jenazah maka kita kuburkan,” jelas Diah Buana Damasari.
(Hel)