DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Tak hanya potensi wisata yang dimiliki Desa Kobo Kecil, tetapi juga potensi hasil perkebunan.
Desa Kobo Kecil yang berada di Kecamatan Kotamobagu Timur ini rupanya juga memiliki lahan perkebunan cengkih dengan luas 1000 hektare, lokasinya berada di balik pegunungan yang menghasilkan kurang lebih 90 sampai 100 ton sekali panen yang dilakukan 2-3 tahun sekali.
Meskipun hasil panen besar, kendala yang dihadapi adalah hasil produksinya yang belum maksimal. Hal itu diakui Sangadi (Kades) Kobo Kecil, Refli M Ginintu.
“Iya, memang hasil cengkih Desa Kobo Kecil cukup besar hanya saja hasil produksi belum maksimal,” katanya.
Selain cengkih, tanaman bawang merah rupanya mulai dihasilkan Desa ini.
Meskipun luas lahannya belum mencapai puluhan hektar namun jumlah produksinya paling besar di wilayah Kotamobagu.
Diketahui, luas lahan tanaman bawang merah sekitar 7 hektare, dimana setiap hektarenya bisa hasilkan 6-7 ton.
Hanya saja, dikatakan Repli, produksi pertanian bawang merah belum memberikan kontribusi terhadap desanya.
“Tanaman ini sudah ada 3 tahun lalu hanya saja belum ada kontribusinya untuk Desa berupa pajak,” ungkapnya
(Kifly)
Baca Juga: Lokasi Wisata Air Terjun Molimpungan Terus Dikembangkan
