DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Kelangkaan tabung gas elpiji hingga kini masih terus dikeluhkan warga.
Terkait hal itu, pemerintah kotamobagu berencana turun lapangan guna mengecek langsung penyebab terjadinya kelangkaan ini.
“Kita akan turun merazia, sasarannya mencakup
restoran, cafe dan para ASN yang menggunakan elpiji bersubsidi,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kotamobagu Alfian Hasan. Senin (6/05/2019).
Kata dia, Untuk restoran dan cafe, pihaknya terlebih dahulu akan sosialisakan tidak bisa menggunakan elpiji 3 kilogram.
Sebab menurutnya, yang boleh hanya usaha-usaha kecil seperti kantin.
Lanjut Alfian mengatakan, penggunaan elpiji 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu atau menengah ke bawah.
“Untuk menengah ke atas, sudah sewajibnya menggunakan elpiji 5 sampai 15 kilogram,” jelasnya.
Alfian juga mengingatkan kepada ASN agar jangan mengambil hak warga kurang mampu dengan ikut menggunakan elpiji 3 kilogram.
“Kalau kita temukan saat razia maka ada konsekuensinya,” tegasnya.
(Kifly)