Investasi di Kotamobagu Capai 4 Triliun
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Hingga Januari 2020 kemarin, total investasi yang masuk di Kotamobagu mencapai Rp4 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Noval C Manoppo.
“Tahun 2019 ada sekira Rp116 miliar investasi yang masuk Kotamobagu. Totalnya dari periode sebelumnya sampai dengan sekarang itu keseluruhan sudah Rp4 Triliun,” kata Noval, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, capaian investasi yang masuk ke Kotamobagu tahun sebelumnya memang masih jauh dari target, yakni, mencapai Rp7 triliun.
“Kalau ada yang masuk investor besar itu pasti akan mendongkrak investasi di Kotamobagu. Dan memang untuk mencapai target itu perlu ada kerja sama dari semua stakeholder,” tuturnya.
Meski demikian, Noval mengaku optimis akan mencapai target sekira Rp7 triliun tersebut. Apalagi, iklim investasi di Kotamobagu cukup meyakinkan bagi investor untuk menanamkan modalnya, serta kemudahan-kemudahan lainnya yang juga merupakan salah satu strategi untuk memikat investor datang ke Kotamobagu.
“Untuk mendongkrak itu kita punya dua strategi pertama kemudahan perizinan. Percepatan pengurusan perizinan. Bahkan kita disini sudah ada kemudahan ketika membangun usaha. Itu kita bebaskan mereka untuk membangun usaha, nanti berjalannya waktu kemudian kita ikuti bersamaan dengan izin dan sebagainya. Tapi itu pembangunan yang tidak berdampak pada masyarakat. Berbeda dengan pembangunan misalnya tower itu harus izin dulu baru bangun. Karena ada dampak terhadap masyarakat banyak. Baik itu radius atau radiasi. Tapi kalau usaha mall atau lainnya itu kita biarkan dulu. Kemudian strategi berikutnya itu promosi. Ada beberapa kali keikutsertaan kita pada pameran-pameran. Kita dua strategi itu. Kalau strategi lainnya itu kita tergantung dengan kerja sama semua stakeholder,” tandasnya.
(*)
