DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Dua pekan jelang bulan suci ramadhan, di pasar 23 Maret Kotamobagu harga bawang dan tomat mulai naik.
Seperti bawang merah, biasanya Rp25 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu. Bawang putih awalnya Rp25 ribu naik Rp55 ribu.
Tak hanya itu, harga tomat pun mulai merangkak naik sebelumnya Rp3 ribu naik memjadi Rp8 ribu. Sedangkan harga merica turun dari Rp55 ribu menjadi Rp35 ribu.
“Kenaikan harga disebabkan Pasokan kurang pasca pemilu,” kata salah satu pedagang barito, Ade Kokunsi, Senin (22/4/2019).
Hal itu diakui juga salah satu distributor bawang merah di Kotamobagu, Hj Mariani.
“Kenaikan disebabkan berkurangnya pasokan seperti bawang yang dipasok dari Sulawesi selatan,” terang Mariani.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Kota Kotamobagu, Herman Aray mengungkapkan, kenaikan itu disebabkan cuaca ekstrim sehingga harga barito naik.
Namun, kata dia, Pemkot Kotamobagu akan terus melakukan pemantauan atas kenaikan harga ini.
“Ini menyesuaikan dengan cuaca, jelas kalau cuaca ekstrim produksi kurang, harga pasti naik,” terang Aray.
(Kifly)