DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan mencatat dari ratusan Depot Air Minum Isi Ulang di wilayah kotamobagu, tidak semua memiliki sertifikasi higienis.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Devie CH Lala. Ia menuturkan dari jumlah ratusan itu baru sekitar 60an yang bersertifikat.
“Iya, baru ada sekitar 60an depot air minum isi ulang yang bersertifikat. Sementara lainnya memiliki ijin namun mengurus sertifikasinya belum,” terangnya.
Meski begitu, Devie, mengungkapkan pihaknya tidak bisa memaksakan pemilik Depot Air Minum Isi Ulang untuk mengurus setifikat, karena itu bukan kewenangan Dinas Kesehatan.
“Kami tidak berwenang soal itu, ada instansi lain yang mengurusi itu. Saya berharap mereka sadar dan mau mengurus sertifikat tersebut,” ucapnya Devie.
Ia mengaku, pihaknya (Dinas Kesehatan) sering melakukan Sidak hanya sekedar pemeriksaan saringan air saja. Kalau filter air kotor kami imbau untuk dibersihkan. Dan hanya sebatas itu kami tidak bisa mengambil tindakan apa-apa karena yang mengeluarkan izin dan memberi tindakan bukan kami.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada konsumen yang mengeluh sakit karena mengkonsumsi air Depot. Tetapi jika ada yang mengeluh kami tidak bisa mengambil tindakan apa-apa,” Devie mengakhiri.
(tr-01)
