DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Jelang Hari Raya Qurban yang jatuh pada Agustus mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Kesejahteraan Sosial akan membentuk tim 7.
Tim 7 ini bertugas mendata setiap hewan kurban yang ada di Desa/Kelurahan.
Terkait hal itu, Bagian Kesejahteraan Sosial Kotamobagu, kini tinggal menunggu respon Sekretaris kota kotamobagu, Sande Dodo.
“Iya kita tinggal menunggu respos pak Sekkot, Kemudian akan dibagi ke tingkat keasistenan. Sebentar nanti kita juga akan dapat laporan dari tim 7 berapa jumlah hewan kurban yang akan terkumpul,” kata Adin Mantali, Selasa (23/7/2019).
Ia mengatakan, untuk permintaan kaum duafa sebagai hak penerima dari desa/kelurahan sudah diturunkan surat permintaan.
Hanya saja, dia mengatakan di desa maupun kelurahan saat ini hampir seluruh pengurus PHBI akan melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban di lapangan.
“PHBI yang terbentuk juga akan mendata kaum duafa penerima di setiap desa/kelurahan. Jadi, kemungkinan untuk masuk ketingkat Kotamobagu tinggal seper sekian,” imbuh Adin.
Kalau hewan kurban nanti banyak yang terkumpul dari pihak donatur, pihaknya akan melihat desa/kelurahan mana yang kurang hewan kurbannya yang akan disembeli nantinya akan disalurkan kesana agar semua kaum duafa bisa merasakan.
“Semoga hari raya kurban nanti tidak ada yang menangis, semua bergembira menerima dan semua kaum duafa akan menikmati hewan kurban,” harap Adin.
(Kifly)