DAK Revitalisasi Pasar Genggulang Kotamobagu Terancam tak Terserap

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Dana Alokasi Khusus (DAK) tugas pembantuan tahun 2019, diperuntukkan revitalisasi Pasar Genggulang, Kota Kotamobagu, tak kurang dari Rp4 miliar, dipastikan hangus, alias tidak bisa diserap.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Herman Aray, melalui Sekretaris Dinas, Edo Mopobela, menjelaskan proses pemamfaatan DAK, terkendala waktu tahun anggaran 2019, kini semakin sempit. Sementara, anggaran tersebut turun dari pemerintah pusat pada bulan Oktober lalu.

“Dari total empat miliar itu, sekitar tiga ratusan juta diperuntukkan pada perencanaan dan pengawasannya. Sisanya, untuk revitalisasi,” beber Edo, Selasa (26/11/2019).

“Lalu, pada saat proses lelang, terjadi dua kali gagal lelang. Saat ini kita telah menyurati pemerintah pusat terkait dengan tidak bisa direalisasikannya anggaran itu. Kita menunggu petunjuk pemerintah pusat seperti apa,” sambung Edo.

Edo menambahkan, pihaknya sangat membutuhkan anggaran DAK untuk revitalisasi Pasar Genggulang tersebut. Mengingat, akses jalan masuk ke pasar tersebut yang telah ditingkatkan oleh Pemkot.

“Kita berharap sebenarnya proses revitalisasi bisa selaras dengan peningkatan akses masuk jalan ke Pasar Genggulang yang sudah ditingkatkan. Kalau pun DAK itu sudah tidak bisa digunakan karena keterbatasan waktu, maka kita akan optimalkan pasar yang ada sekarang,” tambah Edo.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kotamobagu, Hendri Kolopita, membenarkan terjadi dua kali gagal lelang atas DAK tugas pembantuan Revitalisasi Pasar Genggulang.

“Pada saat lelang pertama, hanya ada satu perusahaan tetapi saat evaluasi, tidak memenuhi syarat atau gagal. Lelang kedua pun seperti itu, tetapi dengan perusahaan yang berbeda,” ungkap Hendri, Jumat pekan kemarin.

(kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.