Ciptakan Peluang Usaha Lewat Kreatifitas Untuk Bertahan Hidup di Masa Pandemi

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Berbagai usaha masyarakat untuk bertahan hidup di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Salah satunya dengan menciptakan bisnis lewat ide-ide kreatif.

Salihan Mamonto, Warga Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), satu diantara warga yang merasakan ekonomi keluarganya mulai terdampak badai Covid-19.

Bermodalkan krearifitasnya, Salihan mencoba menciptakan satu peluang usaha dalam memenuhi kebutuhan keluarganya untuk bertahan hidup.

Jenis usaha yang ia ciptakan yakni membuat kandang ayam tradisional dengan berbagai model.

“Sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 saya mencoba membuat kerajian tangan yang berbahan dasar bambu, rotan dan kayu, yang juga merupakan kerajinan tradisional,” katanya Kamis (17/6/2021).

Laki-laki usia 55 tahun ini mengaku bahwa keahlian membuat kerajinan tangan ini diperolehnya sejak masih duduk di bangu sekolah.

“Awal membuat anyaman bambu dan rotan serta kandang ayam ini, sejak saya ikut Pramuka dan sempat mengikuti jambore Nasional Pramuka tahun 1981 di Cibucur,” jelasnya.

Diakuinya kandang ayam, kurung dan kodapa banyak diminati oleh warga, bahkan terkadang dirinya seringkali kehabisan stok bahan seperti bambu dan kayu.

“Dalam sehari bisa menyelesaikan 2-3 buah kurung yang berbahan bambu dan untuk kandang ayam yang berbahan kayu bisa 3 hari untuk 1 buah kandang. Untuk harganya mulai dari Rp50 ribu sampai Rp300 ribu, tergantung bahan dan ukuranya,” sebutnya.

Dirinya berharap, pandemi covid-19 akan segera berakhir. Menurut dia, kondisi pandemi akan bisa teratasi dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah.

“Harapan dan doa semoga pandemi berakhir. Intinya, untuk mencapai hal ini dibutuhkan kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pemerintah Kotamobagu sendiri hingga kini terus memaksimalkan program vaksinasi bagi masyarakat. Selain vaksinasi, pemerintah juga intens melakukan operasi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di daerahnya.

Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sande Dodo, mengatakan jika angka kasus covid-19 di Kotamobagu terus menurun.

Meski demikian kata Sande, perlu adanya kesadaran yang besar dari masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

“Tujuan kami yakni menekan angka kasus covid-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu, terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona,” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.