Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Kegiatan “Pumpun”

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Tak lama lagi umat muslim akan menyambut Lebaran Idul Fitri 1441 Hijiriah. Sudah menjadi kebiasaan menjelang lebaran, masyarakat membeli baju baru.

Hal ini pun terjadi pada sebagian warga Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga ada istilah “Pumpun” atau membeli atau lebih tepatnya memborong pakaian lebaran. Tidak hanya di Kotamobagu, kegiatan Pumpun dilakukan warga hingga ke Manado.

Namun, ditengah pandemi Virus Corona ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengimbau kepada warganya untuk tidak melakukan kegiatan Pumpun di Manado guna mencegah penyebaran serta mengurangi resiko Covid-19.

BACA JUGA: Wali Kota Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Kegiatan Mudik Bagi ASN dan THL

Seperti dikatakan Camat Kotamobagu Utara, Andy Dhandi Mokoginta, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Kotamobagu khususnya Kecamatan Kotamobagu Utara untuk bersabar tidak melakukan Pumpun, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Bukan berarti bahwa ketika kita tidak melakukan pumpun menjelangn lebaran kemudian itu sesuatu hal yang sudah kiamat buat kita tetapi, kita lebih mengedepankan keselamatan diri sendiri dan keselamatan keluarga,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan agar masyarakat mendengarkan imbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri dirumah jika tidak ada keperluan mendesak di luar rumah.

“Lebih baik kita berdiam diri dirumah dan hanya untuk hal-hal penting saja kita keluar melakukan aktivitas dan selebihnya kita dirumah saja,” imbau Mokoginta.

(Kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.