Kotamobagu

Antisipasi Badai Tropis Yinxing, BPBD Kotamobagu Siapkan Koordinasi dengan Lurah-Sangadi dan PLN

×

Antisipasi Badai Tropis Yinxing, BPBD Kotamobagu Siapkan Koordinasi dengan Lurah-Sangadi dan PLN

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu saat ini tengah menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman badai tropis yang bisa berdampak langsung pada wilayah ini.

Menurut informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdeteksi keberadaan Siklon Tropis Yinxing di Samudra Pasifik, sebelah Timur Filipina, di wilayah Utara Indonesia.

Badai ini diperkirakan akan membawa curah hujan tinggi disertai angin kencang yang meluas hingga Sulawesi Utara, termasuk Kotamobagu.

Kepala BPBD Kota Kotamobagu, Asrianty, menyampaikan bahwa badai tropis ini bisa menimbulkan dampak serius di Kotamobagu.

“Sesuai info dari BMKG, ini adalah peringatan dini. Kami sudah menginformasikan kepada seluruh grup WhatsApp, di mana terdapat Lurah dan Sangadi, PLN, serta aparat terkait, agar mereka bisa siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Asrianty.

BPBD juga telah bekerja sama dengan para lurah, kepala desa (sangadi), aparat keamanan, dan PLN guna mempersiapkan langkah antisipatif menghadapi cuaca buruk. Koordinasi intensif dilakukan agar setiap pemangku kepentingan bisa cepat merespons setiap perkembangan situasi yang mengarah pada potensi bencana.

Asrianty menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem ini. Warga diimbau untuk selalu mengikuti arahan BPBD dan segera melapor jika terjadi bencana, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam situasi seperti ini. Kami berharap warga dapat melapor jika terjadi bencana, agar risiko korban jiwa maupun kerugian materi bisa diminimalisir,” tambahnya.

Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem yang melanda Kotamobagu telah menyebabkan tumbangnya beberapa pohon di sejumlah titik hingga tenda pesta perkawinan porak poranda.

Meskipun tidak ada korban jiwa atau kerugian materi yang besar, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus waspada menghadapi potensi bahaya yang lebih besar.

Pemerintah Kota Kotamobagu juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan memperbaharui informasi kepada masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *