Aming Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanami Tanaman Holtikulturan dan Palawija

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Virus Corona (Covid-19) beberapa bulan terakhir ini masih terus menghantui masyarakat.

Dampak dari pandemik Covid-19 yang berkepanjangan ini mengakibatkan lumpuhnya perekonomian masyarakat.

Masyarakat pun diajak untuk memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan selama pandemik Covid-19.

Seperti yang dilakukan Aming (40) warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. Ia memanfaatkan pekarangan disamping rumahnya untuk bercocok tanam.

Beberapa jenis tanaman seperti tanaman holtikultura dan palawija ditanam Aming di tanah pekarangannya yang berukuran 13×9 meter.

“Untuk menjaga-jaga terjadinya krisis pangan karena Covid-19, saya memanfaatkan sebagian tanah pekarangan saya dengan menanami bawang merah, rica, tomat, sayur-sayuran, pepaya dan buah-buahan lain,” sebut Aming kepada media ini, Selasa (5/5/2020).

Dirinya berharap Covid-19 ini cepat berakhir, namun kata dia, kita harus memikirkan alternatif lain untuk mengantisipasi apabila terjadinya kelangkaan pangan dengan menggunakan tanah pekarangan untuk bercocok tanam.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu telah memprogramkan dan mengajak masyarakat agar beraktivitas tani dengan memanfaatkan tanah pekarangan di rumah dengan menurunkan beberapa penyuluh di lapangan.

“Ada beberapa penyuluh pertanian yang turun langsung ke rumah warga untuk mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan tidur seperti pekarangan rumah. Nanti lahan itu ditanami tanaman yang cepat panen, sebagai tambahan pangan dirumah,” ujar Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Muhamad Yahya.

Ia juga menjelaskan, tim penyuluh pertanian yang turun akan memberikan beberapa tips bagaimana menanam agar tanaman tumbuh menjadi subur.

“Itu pentingnya adanya penyuluhan, sehingga masyarakat saat melakukan kegiatan penanaman bisa optimal dan berhasil dengan baik,” tutup Yahya.

(Kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.