Sosialisasi Wakaf dan Pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Konsel Periode 2019 – 2022

0

DETIKSULAWESI.COM, KONSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan (Konsel), H. Sjarif Sajang membuka Sosialisasi Wakaf tentang Urgensi Wakaf Dalam Pembangunan yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Konsel, bertempat di Aula Kantor Kemenag, Rabu (2/10/2019).

Kegiatan dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus BWI Konsel masa jabatan 2019 – 2022 oleh
Pengurus BWI Provinsi Sultra, H. Thamrin.

“Wakaf merupakan khazanah islam yang sarat akan makna sosial dan disyariatkan sebagai simpul sosial bersama instrumen sosial lainnya seperti zakat, infaq dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekda, Sjarif Sajang mengawali sambutannya.

Ditengah permasalahan sosial masyarakat yang kompleks dan tuntutan kehidupan adi makmur sesuai amanat UUD 1945, sambungnya, menjadikan peran wakaf sangat penting membangun peradaban umat islam diindonesia, disamping sebagai salah satu asfek ajaran islam di bidang spiritual.

“Wakaf merupakan ajaran agama yang menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi (dimensi sosial), dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah melalui manfaat dari hasil pengelolaan wakaf,” ucapnya.

Namun, dikatakan Sjarif, dewasa ini masih tercipta perspektif wakaf yang sangat sederhana yang lebih diartikan sebagai bentuk benda yang disedekahkan kepada lembaga atau pihak lain seperti sebidang tanah, yang kadang pengelolaannya tidak profesional hingga diambil kembali oleh wakif atau pemilik wakaf tanah.

Untuk itu, tambahnya, BWI Konsel yang baru dikukuhkan memiliki tugas besar dengan melakukan sosialisasi massif tentang konsep wakaf yang baik sehingga masyarakat bisa lebih memahami maksud dan tujuan wakaf.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi BWI Konsel untuk membangun komunikasi kepada pihak terkait dan memberikan edukasi bagi pembangunan sektor sosial dan keagamaan, khususnya terkait pengembangan wakaf,” imbuhnya.

Untuk mendukung hal tersebut juga, tandas Sjarif, Pemda Konsel akan mencanangkan gerakan program “Konsel Berwakaf” dengan melibatkan seluruh masyarakat di daerah di dahului para pejabat dan pembesar di Kabupaten ini. Tentu harus didahului dengan perencanaan dan kajian mendalam terhadap peraturan yang berlaku.

Sambil berharap BWI Konsel bisa membuat satu program wakaf yang produktif yang nantinya bisa didedikasikan membantu program dan didukung pemerintah.

“Setiap program BWI akan kita dukung, baik berupa kebijakan maupun sarana, salah satunya pembangunan Gedung Islamic Center yang didedikasikan sebagai pusat kegiatan lembaga dan ormas Islam, termasuk BWI bisa gunakan sarana tersebut,” tuturnya.

Olehnya itu, pungkas Sjarif, kami ucapkan selamat bertugas kepada pengurus BWI yang baru dikukuhkan, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah demi memajukan daerah Konsel yang masyarakatnya beradab, religius dan sejahtera.

Ditempat yang sama, Kepala Kemenag Konsel, Adnan Saufi berharap agar pengurus BWI yang baru dilantik dapat membangun sinergitas dengan Pemda dan Kemenag serta memperbaiki data-data wakaf yang ada dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.

Sementara itu, Pengurus BWI Prov Sultra, H. Thamrin menghimbau kepada pengurus BWI Konsel agar bekerja maksimal dan tuntas, sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah melalui Kemenag dengan selalu mensosialisasikan program kerja BWI kepada masyarakat dan melakukan pendataan tanah wakaf sebaik mungkin.,”paparnya.

Turut hadir Kepala Kemenag Konsel, Adnan Saufi, , Ketua BWI Konsel, Asyhari Abuhair dan Sekretarisnya, Abdul Hafid serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.