DETIKSULAWESI.COM, KONSEL — Dengan menggunakan Dana Desa (Dandes), Pemerintah Desa (Pemdes) Tolihe, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil merehabilitasi rumah warga yang kategori kurang mampu dalam Rehab Rumah, sebanyak 6 unit di tahun 2019.
Selain rehab rumah, Pemdes Tolihe, juga dimaksimalkan anggaran untuk peningkatan jalan dan pengadaan bibit kopi dan lainnya.
Kepala Desa (Kades) Tolihe, Waminarsih, mengungkapkan pemanfaatan Dandes ini dimaksimalkan agar pengunakannya bisa dinikmati masyarakat, selain pembangunan fisik anggaran lainnya dimanfaatkan untuk pemberdayaan. Sementara alokasi Dandes 2019 mencapai jutaan rupiah.
“Dana ini pada bulan Desember 2019, telah dimanfaatkan sesuai dengan pengalokasiannya,” ungkap Waminarsih, Minggu(01/12/2019).
Dia membeberkan, sejumlah kegiatan pekerjaan fisik berupa pembangunan jalan penghubung, jalan induk antara dua desa.
“Desa kami berpenduduk sekira 927 jiwa dengan 580 Kepala Keluarga KK. Dengan melibatkan 221 ketua tim pengelola kegiatan (TPK), Aspop toraha BPD Halilintar LPM,” ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan yang dilaksanakan di Desa Tolihe, berjalan dengan baik karena adanya swadaya masyarakat, cukup tinggi dan peran serta pihak lain yang ikut mendukung pelaksanaan pembangun. Salah satunya pembangunan Rehab Rumah yang alokasi dari dandes.
“Kita berharap kedepannya ini lebih ditingkatkan, sehingga Desa Tolihe, bisa dijadikan sebagai desa maju, Konsel Hebat masyarakatnya ,” ungkapnya.
Diketahui pula, dukungan Pelaksanaan Program Pembangunan Rehab Rumah, pelaksanaan program pembangunan dananya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), dan Pelaksana Kegiatan sudah berjalan baik, sejak program dana desa tahap kedua.
“Pada tahap tiga, kami menganggarkan pekerjaan fisik berupa peningkatan jalan sepanjang 1300 meter, untuk tahap 1, dianggarkan pengadaan bibit kopi sebanyak 20 ribu anakan,” tutur Waminarsih.
Kepada detiksulawesi.com, Waminasih mengharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Saya ingin masyarakat kedepanya itu bisa sejahtera bisa meningkat tarap hidupnya, didalam merealisasikan tujuan program pemerintah, melalui peluncuran dana desa yang mengandung beberapa unsur pokok yakni pembangunan infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana desa dan pembangunan kapasitas ekonomi desa,” ujarnya lagi.
Waminasih, mengakui jika pihaknya mempu melakukan terobosan yang merupakan gebrakan dalam mengupayakan dan meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat.
Dalam Visi dan Misi Desa Tolihe, mengharapkan bisa mengubah wujud perwajahan wilayah desa Tolihe, melalui program dana desa yang di kucur oleh pemerintah pusat, sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi warga desa ini.
“Di dalam pelaksanaan kegiatan, kami sangat berhati-hati, dalam menggunakan anggaran ini, yang mampu mendongkrak perekonomian desa kami,” imbuhya.
(Edison)
