DETIKSULAWESI.COM, KENDARI -Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020, yang didalamnya mencakup daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Yang mana besaran Alokasi Dana TKD Konsel Rp. 1.371.563.750 (1,3 Triliun) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp 255.484.714 (254 Milyar).
TKDD Konsel naik 7,92 % dibandingkan Tahun 2019 yang hanya senilai Rp.1.270.90 (1,2 Triliun). Selain itu, Tahun 2020 ini Pemda Konsel juga menerima Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 32.915 Miliar.
Petika DIPA 2020 diterima langsung Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga bersamaan dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) lainnya, yang diserahkan Gubernur Sultra Ali Mazi di dampingi Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Perwakilan Sultra, Arif Wibawa, di Clarion Hotel -Kendari,
Gubernur dalam sambutannya berpesan agar KPA memastikan realisasi anggaran tetap tinggi dan manfaatnya harus segera dirasakan langsung masyarakat, yang saling berkolaborasi dengan mengabaikan ego sektoral dan ego kedaerahan, karena membangun Sultra adalah tanggung jawab kita bersama.
Dimana, lanjutnya, penyerahan DIPA Tahun 2020 dilaksanakan lebih awal pada Bulan November, hal ini menunjukkan kuatnya komitmen Pemerintah dalam upaya peningkatan pelayanan publik.
“Dengan penyerahan DIPA lebih awal, maka OPD lebih cepat menetapkan kegiatan atau pengadaan yang akan dilaksanakan di Tahun mendatang, sehingga kegiatan utamanya yang bersumber dari belanja modal dapat dilaksanakan di awal tahun ini,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh Bupati, Walikota dan KPA untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dengan prinsip cermat serta kehati-hatian.
“Juga memperhatikan rencana anggaran Kas, sehingga dapat memperlihatkan trend serapan anggaran dan progres fisik pembangunan secara merata,” Tandas Ali Mazi.
Sementara itu, di temui usai penerimaan DIPA, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengatakan, dengan diterimanya petikan anggaran tersebut lebih awal, dapat memperlancar realisasi program kerja pembangunan yang menjadi prioritas.
Kita bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan Pemprov dengan memberikan kepercayaan lebih kepada kita, sambungnya, dibuktikan meningkatnya nilai TKDD tahun ini dibanding tahun lalu.
Juga merupakan bukti dukungan nyata Pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM dalam mewujudkan masyarakat Konsel yang lebih sejahtera, smart, amanah dan religius.
Tentu kita berharap pembangunan dapat berjalan lebih cepat, dengan memperhatikan asas manfaat yang efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan dalam membelanjakan sesenpun anggaran negara.
“Anggaran ini akan kita pergunakan sebaik-baiknya melalui percepatan pembangunan sesuai perencanaan di semua lini, dengan memperhatikan program prioritas yang juga harus menyesuaikan dengan kebijakan program kerja Presiden RI dan sesuai aturan perundang-undangan, sehingga tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat,” tandasnya.
Usai penyerahan DIPA kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara Semester II Tahun 2019.
Rakor yang di pimpin Gubernur, dan didampingi Staf Ahli Pengembangan Bio Industri Kementan, Bambang Wahyu Dwiantoro serta Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh.
Terungkap dalam rapat, seperti yang disampaikan Staf Ahli Kementan RI, Bambang, bahwa akan diluncurkan program Kostra Tani (Komando Strategis Pertanian) didukung dengan Asuransi dan Bank Tani serta pendidikan petani millenial di Sultra, untuk memperkuat peran Balai Penyuluh Pertanian di tingkat Kecamatan menuju pembangunan pertanian Tahun 2020 yang maju dan modern dan Indonesia Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045.
Bambang juga mengungkapkan bahwa kedepan pencanangan Program Pertanian akan menyasar dengan memasuki seluruh Sekolah yang ada di Indonesia. Dalam rangka menciptakan petani muda produktif sedini mungkin.
(Edison)
