Diduga Tertipu Investasi Bodong, Puluhan Warga Datangi Polsek Ranomeeto

DETIKSULAWESI.COM, KENDARI, Puluhan Warga Desa Boro-Boro, Kota Bangun, Lameuru dari Kecamatan Ranomeeto dan Ranomerto Barat, Sabtu, (4/4/2020), mendatangi kantor Polsek Ranomeeto guna melaporkan oknum yang diduga melakukan penipuan kepada warga setempat.

Laporan tersebut diterima langsung oleh Kapolsek Ranomeeto, AKP Dedi Hartoyo,S.PI untuk diproses lebih lanjut dengan Laporan Polisi (LP) Nomor.lp/05/IV/2020/Polds Sultra/Reskendari/Sektor Ranomeeto.

Menurut Penuturan, AKP Dedi Hartoyo, S.Pi, sekitar pukul 12:30 Wita, warga datang melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi bodong.

Dengan mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga warga diiming-iming akan diberi uang.

“Mereka (warga) juga mengaku menyetorkan sejumlah uang yang jumlahnya berfariasi. Ada yang setor 1 juta, Rp2 juta, puluhan ribu hingga ratusan ribu,” sebutnya.

Kapolsek menerangkan, Laporan tersebut sedang di dalami untuk diketahui status hukum terlapor.

“Kami akan dalami dulu untuk mengecek bagaimana badan hukumnya, legalitas standingnya atau seperti apa. Kalau bukti cukup sesuai hasil pemeriksaan maka akan kita naikan statusnya,” jelasnya.

Dengan adanya kasus penipuan yang ditengarai bermodus investasi ini, Dedy Hartoyo, menghimbau warga di wilayah hukumnya yakni Kecamatan Ranomeeto dan Ranomeeto Barat untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji  investasi yang belum jelas.

“Jadi, jangan percaya jenis kegiatan yang dapat memberikan resiko dan efek yang negatif,” imbaunya.

(Edison)