Dampak Penggunaan Pupuk Kimia dan Masa Depan Lahan Pertanian

0

 

DETIKSULAWESI.COM – Pupuk merupakan suatu zat yang ditambahkan pada tanah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

Salah satu jenis pupuk yang marak digunakan di bidang pertanian dan perkebunan adalah pupuk kimia.

Namun tahukah kamu bahwa pupuk kimia memiliki kekurangan dan kelebihan? Berikut adalah dampk positif serta dampak negatif penggunaan pupuk kimia.

 

Beberapa dampak positif penggunaan pupuk kimia, yaitu:

 

1. Menyuburkan Tanah
Pupuk kimia dapat menyuburkan tanah yang tidak subur secara cepat. Hal tersebut karena pupuk kimia mengandung zat hara seperti nitrogen fosfor, kalium, belerang, magnesium, serta kalium yang penting bagi pertumbuhan tanaman.

 

2. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Keberadaan zat hara dan mineral penting dalam pupuk kimia dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Pupuk kimia memiliki kandungan yang mudah terurai sehingga mineral di dalamnya dapat dengan cepat terserap oleh tanaman. Membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat juga terhindar dari hama penyakit.

3. Lebih Efisien
Pupuk kimia lebih efisien jika dibandingkan dengan pupuk organik. Hal ini dikarenakan pupuk kimia mudah digunakan, murah, memiliki kandungan mineral di dalamnya jelas, dan juga terdapat banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dampak Negatif

Disamping dampak positif, diikuti juga dampak negatif pupuk kimia bagi tanaman maupun bagi lingkungan, di antaranya:

 

1. Tanah mengeras
Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya.

Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral.

Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang. Pengerasan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan.

2. Ketergantungan terhadap pupuk

Setelah lahan menjadi kering, pengancurhan mineral memicu penipisan mineral serta unsur hara dalam tanah.

Hal tersebut membuat tumbuhan akan ketergantungan terhadap pupuk, yang semakin lama akan semakin merusak tanah tempat tumbuhan tersebut hidup.

 

3. Pemusnahan mikroorganisme
Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam. Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah.

Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik, dan juga berbagai macam jamur.

4. Pencemaran air
Penggunaan pupuk kimia dapat memicu pencemaran air dan menganggu ekosistem di dalamnya.

Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom.

Alga bloom adalah lonjakan mikroorganisme yang akan menyebabkan penurunan kadar oksigen juga pelepasan racun.

Hal tersebut dapat membuat hewan air mati dan jika dibiarkan, seluruh perairan akan menjadi zona mati.

 

5. Memicu gangguan kesehatan
Konsentrasi nitrogen yang tinggi dari pupuk kimia akan masuk terus ke dalam tanah hingga batuan akuifer dan mencemari pasokan air bersih di dalamnya.

Selain masuk ke dalam air tanah, nitrogen dapat terbawa pada tumbuhan atau hewan yang dimakan manusia dan meningbulkan berbagai masalah kesehatan.

Keracunan nitrogen tersebut dapat mengakibatkan kerusakan DNA dan berbagai penyakit kronis, salah satunya Alzheimer.

Dilansir dari Amos Institute, konsentrasi cadmium dan aluminium akibat penggunaan pupuk kimia berperan dalam patofisiologi Alzheimer. Yang berarti penggunaan pupuk kimia memicu penyakit Alzheimer.
(Sumber : Kompas.com)
====

Jika membaca segala dampak penggunaan pupuk kimia diatas, maka bisa dipastikan masa depan lahan pertanian kita yang hari ini terus “digempur” dengan pupuk kimia

Artikel ini bukanlah sebuah vonis apalagi solusi terhadap penggunaan pupuk kimia, karena masa depan lahan pertanian ada pada pilihan kita.

Karena di sisi lain, pupuk kimia hari ini telah menjadi kebutuhan penting petani dalam aspek ekonomi di sektor pertanian.

(ridwan)

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.