Adakah Dusta Dalam Industri Pangan

0

 

DETIKSULAWESI.COM – Tahun 2003 silam, terbit sebuah buku yang mengungkap penelusuran dalam sektor agrokimia. Memaparkan sejarah Perusahaan agrokimia yang bernama Monsanto.

Sekaligus mengamati kerusakan-kerusakan yang di akibatkan oleh pembangunan pertanian oleh Monsanto di negara-negara selatan.

Buku ini menyimpulkan dengan menjelaskan mengapa Monsanto, berlawanan dengan yang dinyatakan dalam iklannya.

Seperti dikutip dari insistpress.com, bahwa buku yang ditulis oleh Isabelle Delforge ini punya judul asli Nourrir le Monde ou L’agrobusiness: Enquête sur Monsanto (les Magasins du Monde-OXFAM, 2000)

Diterjemahkan oleh Sonya Sondakh dan diterbitkan di Indonesia oleh INSISTPress

Deskripsi :
Buku Dusta Industri Pangan secara rinci memuat sebuah temuan fakta dan membuktikan bahwa sesungguhnya para raksasa agroindustri sama sekali tidak memberi makan dunia.

Walaupun buku ini mengulas sepak terjang Monsanto dalam industri pertanian, khususnya industri bio-teknologi, tetapi bukan maksudnya mengatakan bahwa hanya Monsanto-lah yang menyebabkan banyak kekacauan dan kerusakan dunia pertanian dan pangan.

Permasalahannya tetap disebabkan oleh kapitalisme dan keserakahannya. Di sini, Monsanto hanya digunakan sebagai salah satu obyek studi kasus, dengan pertimbangan, Monsanto merupakan contoh yang paling ideal dari sepak terjang keserakahan kaum pemodal bidang agro-industri, karena Monsanto selain sebagai perusahaan agro-industri terbesar di dunia, juga sangat agresif dan secara telanjang menerapkan prinsip menghalalkan segala cara.

Buku ini menitikberatkan pada perburuan dalam sektor agrokimia. Bagian pertama mengisahkan sejarah Monsanto dan praktik-praktiknya yang perlu dipertanyakan untuk naik ke tingkat raksasa agro-industri. Dalam bagian kedua, dipaparkan kerusakan-kerusakan yang diakibatkan pembangunan pertanian yang melibatkan Monsanto di negara-negara Selatan.

Pada bagian ini juga dipaparkan upaya-upaya perlawanan petani Selatan untuk mempertahankan kedaulatannya atas pangan dan pertanian yang menjadi tumpuan hidupnya.

Sumber : Insistpress.com

Leave A Reply

Your email address will not be published.