Utusan Boltim Raih Fotogenic Pemilihan NNS 2019

Rizky: Wakil Boltim Hanya Kalah Unggul Kemampuan Bahasa

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Satu utusan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di ajang Pemilihan Nyong dan Noni Sulut (NNS) 2019, Abdiansyah E Ani, harus rela membawa pulang gelar Nyong Fotogenic, Sementara Humaira Syafira tidak mendapatkan gelar.

Terpilih dalam ajang NNS 2019, adalah  Gerald Lumempouw, Nyong utusan Kota Manado dan Nathania Limantara Noni utusan Minahasa Selatan

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Boltim, M Rizky lamaluta SE, mengatakan meski kedua utusan dari Boltim tidak berhasil meraih juara 1, namun ia cukup bangga dengan semangat juang mereka. Sejatinya kata dia, Wakil Boltim hanya kalah unggul di kemampuan bahasa.

“Target kita harusnya 6 besar, tapi ternyata kita dapat Nyong Fotogenic, persaingan ketat,” aku Rizki saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (23/09/2019).

Kedepan kata dia, kriteria utama adalah penguasaan bahasa, karena para kontestan minimal menguasai dua bahasa, bukan hanya satu bahasa saja dikuasai.

“Dua bahasa yang dimaksud adalah Inggris dan Mandarin (Cina).”

“Kita perlu minta kepada putra-putri disini, mereka harus upgrade diri mereka, persaingan sekarang semakin ketat, ketika pariwisata semakin maju, kemampuan berbahasa perlu ditingkatkan, harus ada perubahan, anak-anak generasi kita harus siap,” tegasnya.

Menurutnya, Uyo dan Anu Boltim, dalam ajang NNS 2019, mereka sudah maksimal dalam penguasaan panggung dan public speaking, namun penguasaan bahasa saja yang masih pasif.

“Kalau soal penampilan malam itu kita sudah paling siap, mulai public speaking diajarkan. Namun penguasaan bahasa saja yang masih pasif dan tidak aktif,” terangnya.

Ia menambahkan, nantinya persyaratan Uyo dan Nanu Boltim minimal menguasai 1 bahasa asing, untuk siap dan mampu bersaing. Karena tantangannya, kalau tidak siap, jangan salahkan jika orang-orang dari luar yang akan ambil kesempatan itu.

“Kalau hanya penguasaan gelar atribut kita boleh dapat, tapi yang target kita adalah Nyong dan Noni Sulut. Jadi putra daerah harus siap karena ini persaingan global,” pungkasnya.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.