DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Para petani di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terancam mengalami gagal panen akibat serangan hama mentek.
Seperti yang di keluhkan seorang petani Sudirman Mokoagow, warga Togid, tak berani mengolah lahan sawah seluas satu hektare, karena takut diserang hama mentek.
Pengalaman panen waktu lalu merugi, harusnya 1/2 hektare hasilkan 1,2 ton, tapi hanya 700 kilogram. Karena banyak hama mentek yang menyerang.
“Saya sementara olah dulu satu hektare lahan milik saudara,” ujar Sudirman Mokoagow, Kamis (26/09/2019).
Kata dia, belum berani olah lahan sawah milik sendiri, sebab ongkosnya besar seperti pembelian pupuk dan racun. Kemungkinan dalam waktu dekat jika sudah mempunyai modal, akan segera mengolah lahan seluas satu hektare lebih.
“Kendala petani sekarang pupuk. Sebab bantuan hanya untuk pupuk ladang bukan sawah,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, melalui Kepala Seksi Tanaman Pangan, Pratiwi Muliadi, mengatakan, memang daerah itu, sering diserang hama baik mentek maupun pengerek batang.
“Kami sudah anjurkan waktu lalu, untuk sementara ganti tanaman misalnya Jagung atau Kedelai,” ujar Pratiwi Muliadi.
Cara lain, petani harus serentak menanam. Agar penyebaran hama diperkecil. Ia menambahkan, Dinas Pertanian khususnya tim penyuluh akan terus mengawasi perkembangan hama dan proses tanaman padi di desa Togid.
(Parz)
