Stok Elpiji 3 Kilogram di Boltim Mulai Menipis

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Ketersediaan stok tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai menipis. Hal itu disebabkan pasokan elpiji dari pihak agen berkurang.

Pantauan media ini di beberapa agen penyalur LPG, sejak seminggu ini mulai sulit dapat gas LPG ukuran tiga kilogram.

Bila tersedia, harga jual mulai naik yang biasanya HET di pangkalan Rp.21 ribu dan di warung Rp.25 ribu, kini mulai naik hingga Rp.30 ribu.

“Gas sudah langka, sejak awal bulan ramadan kami sulit dapat gas elpiji. Kalau pun ada harganya sudah tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi,” ujar Osin Molantong kepada wartawan media ini kamis (30/04/2020).

Sementara sejumlah Pangkalan LPG di wilayah Boltim menyebut, bahwa kelangkaan elpiji 3kg terjadi dikarenakan pasokan atau jatah elpiji dari pihak agen PT Mangimbali berkurang.

“Biasanya jatah LPG 3 kg dua kali masuk dalam seminggu, namun sekarang tinggal satu kali seminggu,“ kata para pemilik pangkalan.

PT. Mangimbali ketika dikonfirmasi melalui Aprilcilia Maria Sumilat sebagai agen elpiji mengatakan, memang jatah pangkalan di Boltim satu minggu hanya satu kali, tidak lebih.

Kata dia, Kalau pun dua kali dalam seminggu, itu karena pangkalan lain tidak ada penyaluran dan di alihkan ke pangkalan tersebut.

“Yang jelas penyaluran elpiji untuk pangkalan di Boltim masih normal, namun untuk mengatasi kebutuhan masyarakat kami dari agen menunggu alokasi pasokan ekstra dari pertamina,” kata Aprilcilia.

Sementara Kepala Bagian SDA Pemkab Boltim, Hasman Bahansubu mengatakan, untuk mengatasi kebutuhan masyarakat di bulan ramadan mereka sudah menyurat ke pertamina agar menambah jatah elpiji untuk pangkalan di Boltim.

“Kami sudah surati PT Pertamina untuk kebutuhan bulan ramadhan, dan dikaitkan dengan adanya pencegahan penyebaran virus corona,“ kata Hasman.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.