BoltimPendidikanSulut

Setiap Musim Penghujan SDN 1 Tombolikat Terendam Air

×

Setiap Musim Penghujan SDN 1 Tombolikat Terendam Air

Sebarkan artikel ini
Setiap Musim Penghujan SDN 1 Tombolikat Terendam Air
Luapan Air Sungai Tombolikat, Genangi SDN I Tombolikat.

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Setiap musim hujan, siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tombolikat di Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), terpaksa dipulangkan ke rumah.

Pasalnya, sekolah tempat siswa menuntut ilmu telah digenangi air.

Kepala SDN 1 Tombolikat, Ikavradila Modeong, Kamis (18/07/19), kepada detiksulawesi.com, menuturkan halaman sekolah sering teredam air setinggi 5-10 centimeter bahkan lebih setinggi lutut orang dewasa. Air masuk melalui pagar bambu di depan sekolah.

Kata dia, jika hujan terus menerus tidak berhenti, pasti air perlahan masuk hingga ke ruang kelas.

“Maka guru memilih memulangkan siswa ke rumah. Air masuk melalui saluran di depan sekolah, karena ukurannya kecil, sehingga tidak mampu menampung debet air dari sungai Tombolikat, maka merembes hingga ke halaman sekolah,” terangnya.

Ikavradila menambahkan, pihaknya telah ajukan untuk pembangunan pagar beton ke dinas Pendidikan Boltim.

“Moga pengajuan kami dapat ditindaklanjuti,” harapnya.

Selain kata Ikavradila, itu ada kejadian lain karena pagar tidak beton. Diam-diam siswa menerobos pagar bambu untuk membeli jajanan meski saat jam belajar. “Karena lokasi sekolah berada di jalan Trans Sulawesi, siswa tersebut ditabrak sepeda motor. Sekarang pihak sekolah harus menangung semua perawatan siswa bersama pengemudi,” ucapnya.

Olehnya, dia meminta adanya perhatian pemerintah Boltim, terkait masalah pagar depan sekolah. Sebab dana BOS tidak mampu untuk membangu pagar beton.

Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Boltim, Yusri Damopolii, mengatakan, anggaran pagar tidak bisa tertata di Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kalau ada pasti saya akan atur. Dana itu hanya bisa diatur Dana Alokasi Umum (DAU),” terang Yusri Damopolii.

Lanjut dia, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini untuk Sekolah Dasar Rp10,2 miliar. Ada sekitar 50 sekolah yang mendapat bantuan untuk pembangunan toilet dan ruangan belajar serta lainy.

(Hikmah Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *