DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sehan S Landjar SH, seluruh pemerintah Desa untuk berinovasi.
Hal ini, dikatakan Sehan Landjar, saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Tutuyan, tepat di Desa Tombolikat Selatan (Tomsel), Kamis (14/02/2019) siang tadi.
“Saya mengajak kepada seluruh kepala desa, agar mampu berinovasi,” ajak Sehan.
Lanjutnya, ada beberapa desa di Kabupaten Boltim, mampu berinovasi, dan ini merupakan suatu keberhasilan bagi seorang Kepala Desa. Sebab pemerintah telah menyiapkan anggaran bagi Desa melalui Dana Desa (DD), dana ini merupakan perwujudan pemerintah, untuk bagaimana menopang perekonomian di Desa, lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Perhatikan kondisi ekonomi rakyat dimasing-masing desa. DD jangan hanya digunakan untuk pembuatan saluran atau jalan desa dan lainnya jenis fisik. alangkah baiknya DD diolah agar bisa berkembang, lewat hasil karya masyarakat. Seperti di Desa Atoga Timur, dengan pariwisata lewat BUMDes,” imbuhnya.
Sehan juga mengajak seluruh Kepala-kepala desa (Sangadi-red), untuk secepatnya memvalidasi data terkait keberadaan rakyat yang rumahnya perlu diperbaiki untuk diperbaiki.
“Sangadi harus selektif dalam mendata, harus adil dan proporsional, lebih transparan dan jangan pilih kasih mengenai data warga kurang mampu. Saya sudah siapkan anggaran APBD untuk 750 unit RTLH. Dan ini hasil kesepakatan bersama DPRD Boltim lewat rapat. Juga RAPBdes agar segera disusun,” kata Sehan.
“Sangadi harus inovatif, lakukan upaya-upaya guna menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi desa seperti Bumdes, ini penting. Untuk pekerjaan fisik di desa, usai pekerjaan ada anggaran tersisa maka, dimasukan ke kas desa. Bukan dibahagi dan dianggap keuntungan.”
Sehan juga menegaskan, kepada Sangadi, agar manfaatkan Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala-kepala dusun, guna melakukan pendataan. Jangan ada yang terlewatkan.
“Saya juga mengimbau, kepada Sangadi-Sangadi tidak ada yang mengganti aparat desa, dengan alasan yang tak sesuai aturan. Diperbolehkan tetapi jika ada kekosongan itu harus diisi,” harapya lagi.
Dikatakan Sehan, diakhir masa jabatanya tahun 2020 mendatang, dia berupaya agar tidak ada lagi rakyat yang tidak ada tanah pribadi, dan rumah serta sertifikatnya semua akan ditanggung oleh Pemda.
Dalam Kunker tersebut, turut hadir Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit, anggota DPRD Boltim, dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemda Boltim, serta Kepala Desa se Kecamatan Tutuyan.
(matok’s)
