DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Memasuki akhir triwulan tiga yakni bulan September tahun anggaran 2019, realisasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), baru mencapai 51,36 persen atau setara Rp326,044,100,246 dari total anggaran APBD 2019 sebesar Rp634.878.648.723,-.
Hal ini diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Oskar Manoppo SE MM, saat di konfirmasi diruang kerjanya, Rabu (11/09/2019).
“Realisasi penyerapan anggaran terbesar ada pada Belanja Tidak Langsung (BTL), yakni sebanyak Rp205 miliar, diperuntukan pada gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Sedangkan realisasi Belanja Langsung (BL) baru mencapai Rp129 miliar, untuk Alat Tulis Kantor (ATK), cetak, belanja modal, pengaspalan, fisik, dan perjalanan dinas,” papar Oskar.
Sekda mengakui realisasi APBD terbilang rendah. Namun pihaknya optimis pada akhir tahun nanti realisasi serapan anggaran akan meningkat. Sebab saat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menyelesaikan administrasi keuanganya.
“Saat kami ini memang sedang dalam tahap persiapan semua. Karena kita tidak boleh terburu-buru untuk mengeksekusinya. Harus butuh proses. kami yakin sampai akhir tahun realisasi bisa mencapai target. Kita upayakan realisasi bisa capai target maksimal,” tungkasnya.
(Parz)
