DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak pekan kemarin hingga kini, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), sejumlah paket pekerjaan dilapangan.
Kepala Dinas PUPR Pemkab Boltim, Sahrul Abdul Muis ST, Rabu (28/08/2019), kepada media ini, mengatakan kegiatan pekerjaan tahun ini sudah mulai action. Diantarannya, bidang Bina Marga 22 paket. SDA 9 paket. Kemudian, Cipta Karya 12 paket.
“Untuk total anggaran semuanya sebesar Rp80 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 29 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 51 miliar,” terang Muis.
Dia menambahkan, pihaknya bersama staf PUPR, sedang melakukan monitoring dan evaluasi, terhadap puluhan pekerjaan tersebut. Semua dilakukan tahun 2019 ini.
“Kita tuntaskan semua pekerjaan, Saya optimis akan clear, tahun ini juga,” ucapnya.
Perlu diketahui, kata Muis, untuk wacana adanya pekerjaan pembangunan jalan boulevard Kotabunan dengan panjang 900 meter, perencanannya dari 2012 lalu.
“Kita akan kerjakan pada tahun anggaran 2020 mendatang. Titik nolnya dari tanjung Kotabunan sampai dermaga Kotabunan, dengan anggaran sekitar Rp30 miliar. Juga Boulevard Tutuyan telah direncanakan akan pembangunannya,” kata Muis.
Terkait perencanaan tersebut, Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH, mengatakan pembangunan jalan boulevard akan dibangun mulai dari dermaga Kotabunan sampai tanjung luak. Tepat di Kotabunan Selatan sepanjang 900 meter, dengan anggaran sekira Rp30 milliar.
“Ya, sumber anggrannya Dana Alokasi Umum (DAU) dengan panjang jalan boulevard 900 meter. Lebar jalan sekitar 18 sampai 23 meter itu kita bangun 2020,” papar Bupati.
Tak hanya boulevard Kotabuan kata Bupati, tetapi Ibu Kota Boltim juga yakni Tutuyan, jalan pantai tembusan dari kantor Bupati menuju pantai Tutuyan Baret sepanjang 2 Km yang memakan anggaran sekira Rp 40 miliar. Penataan Ibu kota juga harus diprioritaskan ditahun 2020, supaya Ibukota punya wajah tersendiri” beber, Bupati (22/08) belum lama ini kepada sejumlah awak media.
(ndax)
