Penjabat Bupati Boltim Pimpin Rapat Forkopimda

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Penjabat (Pjs) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Christiano E. Talumepa, SH. M.Si memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Boltim, pada Rabu (25/11/2020) berlangsung di aula wisata Danau Mooat.

Pjs Bupati dalam sambutan menyampaikan, bahwa agenda ini sudah direncanakan dan beberapa kali tertunda karena kesibukan masing-masing. Rapat ini dilaksanakan dalam rangka, untuk mengantisipasi terkait dengan kondisi dalam pelaksanaan pilkada 9 Desember nanti dan tahapan tahapan sudah dilaksanakan. Pilkada dilaksanakan pada dituasi dan kondisi, negara kita secara nasional bahkan global masih fokus pada penanganan covid 19.

“Saya selaku Pjs Bupati, minta saran serta masukan dari unsur Forkopimda, KPU, dan Bawaslu bahkan SKPD terkait penyelenggaraan pilkada dan penangan covid-19,” ujar Talumepa.

Diberbagai daerah, lanjut dikatakan Talumepa, terutama pulau jawa yang berpenduduk banyak dan padat ada kekhawatiran terhadap pelaksanaan pilkada ditengah pandemi sekarang ini. Sehingga, muncul resistensi. oleh karenanya, tentu untuk menjawab ini tergantung respon pemerintah dalam arti luas, yang bukan hanya pemerintah kabupaten tetapi semua unsur negara, termasuk pemerintah, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan dan aparat desa, tokoh masyarakat yang mampu meyakinkan masyarakat agar patuh dan taat pada protokol kesehatan penanganan covid. Sehingga dapat memutus mata rantai penularan, maka pilkada bisa di laksanakan.

“Dampak pandemi covid di daerah Sulawesi Utara (Sulut) dengan penduduk sedikit mungkin tidak begitu terasa seperti di pulau Jawa yang berpenduduk banyak dan padat. Namun butuh sinergitas semua sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Pengadilan, Kejaksaan , KPU, Bawaslu untuk kensukseskan agenda nasional ditengah pandemi covid yang harus kita seriusi sehingga protokol kesehatan sangat penting bahkan, harga mati untuk dipatuhi. Kemudian kita harus melakukan, pengawasan pemantauan, pengendalian serta antisipati konflik yang terjadi dilapangan agar, dalam tahapan pilkada ini tidak terjadi konflik horizontal dimana aparat TNI Polri mempunyai tugas yang berat juga memiliki personil yang dinilai sangat minim,” jelasnya.

Isu-isu pada tingkat masyarakat, lebih lanjut dikatakannya, yang dibahas pada rapat tersebut, secara garis besar adalah sebagai berikut yakni, menjelang pelaksanaan tahapan lanjutan kampanye, masa tenang, pencoblosan, penghitungan suara serta pasca penghitungan suara pada pilkada 9 Desember 2020. Selanjutnya, Penanganan pengendalian pelanggaran protokol kesehatan, dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19. Serta keamanan dan ketertiban masyarakat, menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini pada 9 Desember serta pasca pemungutan suara.

“Dan Kesiapsiagaan penanggulangan bencana, menjelang pergantian musim di kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Dan semua anggota forum koordinasi pimpinan daerah memaparkan isu isu strategis sesuai tugas, fungsi serta kewenangan masing-masing,” terang Talumepa.

Dalam kesimpulan akhir Rakor itu, Pjs Bupati memberi apresiasi terhadap saran, masukan dan upaya yang telah dilakukan oleh pihak TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, KPU dan Bawaslu.

“Saya juga menyampaikan dari kasus yang telah terkonfirmasi covid, agar Kepala Dinas Kesehatan Boltim, terus melakukan tracing karena masyarakat memang ada yang kurang terbuka karena dengan adanya kasus terkonfirmasi covid maka masyarakat berpikir bukan sekedar karena epidemi lagi. Tetapi sudah ke masalah psykhis, takut dikucilkan apabila terkonfirmasi, yang ditakuti bukan penyakitnya tetapi stigma yang ada di masyarakat, dan takut tidak bisa berinteraksi dan bersosialisasi lagi. Sehingga Kepada Camat dan Kepala desa (Sangadi-red) supaya selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar stigma negatif tidak akan muncul di tengah masyarakat. Saya juga sampaikan apresiasi kepada kepala SKPD karena sesuai penyampaian ketua KPU tadi, bahwa didalam tahapan-tahapan pilkada ini kepala kepala SKPD sangat kooperatif saling mendukung sinergitas terhadap tugas KPU. Sehingga, tidak ada kendala di lapangan, demikian juga dengan Bawaslu. Semoga ini tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi soliditas, serta sinergitas dalam rangka suksesnya Pilkada 9 Desember 2020,” terang Talumepa.

Ditengah pelaksanaan rapat tersebut, sempat break atau berhenti sebentar karena Pjs Bupati harus mengikuti acara vidio cenference Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden Republik Indonesia.

Diketahui, Rakor diikuti unsur Forkopimda, Dandim 1303 Bolmong hadir langsung, yang mewakili Kejari, yang mewakili Kapolres. Juga turut di hadiri juga oleh ketua KPU Boltim, ketua Bawaslu, para asisten dan SKPD teknis, Camat, Kapolsek, Danramil dan Sangadi.

(*/Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.