DETIKSUKAWESI.COM, BOLTIM — Menyusul akan berkahirnya masa jabatan (Purna Tugas), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ir Hi Muhammad Assagaf MM, disela-sela keikutsertaan dirinya di Forum Grup Discussion (FGD), terkait Optimalisasi Penerimaan Daerah dan Managemen Aset, dilaksanakan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyempatkan diri bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandow SE, dan Sekretaris Provinsi Edwin Silangen SE MSi, untuk berpamitan.
Pertemuan tersebut bertempat di kantor Gubernur Sulut, Selasa (09/07/19), Sekda M Assagaf, berkenan dengan menjelang purna tugas pada akhir Agustus 2019, dikesempatan itu pula, kedua pejabat Provinsi baik Steven maupun Edwin, berpesan agar setelah berakhir masa bhakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), senantiasa tetap menjaga hubungan baik dengan pemimpin daerah dalam hal ini, Bupati Sehan S Landjar SH dan Wabup Rusdi Gumalangit, tempat mengabdi selama ini.
Terkait kontestasi pada even politik Pilkada Boltim tahun 2020 nanti, menurut Assagaf, Wagub menyampaikan bahwa semua warga negara berhak untuk memilih dan dipilih, namun tergantung hasil survey dan sebaiknya pesan Wagub, atas seijin Bupati Boltim.
”Kalau saya mau maju di hajatan Pilkada nanti, tentu saja harus meminta izin dan restu kepada bapak Bupati Sehan Landjar, selaku atasanku selama ini mengabdi di Boltim,” ucap Assegaf.
Diketahui, setelah hampir 9 tahun menahkodai ASN Boltim, selaku panglima, Assagaf akan mengakhiri masa bakti sebagai ASN pada tanggal 31 Agustus 2019 ini. Assagaf tercatat sebagai Sekda terlama di Sulut.
Dia mulai meniti karir di Biro Ekonomi Pemprov Sulut, pada era Gubernur G. H. Mantik selama 17 tahun sebelum pindah tugas di Bolmong Raya.
(tok’s/*)