DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2020.
Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD, pada Kamis (6/02/2020) tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Boltim Fuad S, Landjar.
Dirinya menyampaikan, rapat paripurna penetapan Propemperda sudah melalui badan musyawarah di DPRD Boltim.
“Penetapan program pembentukan perda untuk mewujudkan sistim hukum yang mantap dan menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan demokratis,” ujar Fuad Landjar.
Sementara ketua badan pembentukan Perda, Richie Hadji Ali dalam laporannya menyampaikan program pembentukan perda tahun anggaran 2020 sebanyak 11 daftar prioritas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
“Mengingat peranan Perda yang sangat penting dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah (Otda) maka penyusunan perlu diprogramkan sesuai dengan yang dipersyaratkan,” terang Richie.
Bupati Sehan Landjar saat menyampaikan sambutan mengatakan sesuai fungsinya, DPRD mempunyai wewenang untuk membahas ranperda yang telah diajukan pemda maupun sebaliknya guna menghasilkan perda yang mengandung nilai-nilai strategis dalam menjalankan roda pemerintahan clean dan governance.
“Terima kasih dan apresiasi yang setingginya kepada ketua dan seluruh anggota DPRD Boltim yang telah mengkoordinasikan pembahasan program penetapan perda sehingga dapat ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD hari ini,” kata Sehan Landjar.
Adapun rapat paripurna dihadiri Bupati Boltim Sehan Landjar, SH., wakil Bupati Drs. Rusdi Gumalangit, Ketua DPRD Boltim Fuad S. Landjar, SH., wakil ketua DPRD Medy Lensun, wakil ketua DPRD Muhammad Jabir dan 18 anggota DPRD Boltim.
Turut hadir pula Kapolres Boltim, Dandim, Sekretaris Daerah, Para Asisten Setda Boltim, Kepala Dinas/Badan dan kepala bagian serta para sangadi dan masyarakat Boltim.
(Parz)
