DLH Boltim Usulkan Pembangunan TPA di Dua Kecamatan

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengusulkan pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di kecamatan Kotabunan dan Modayag.

Dua wilayah yang menjadi usulan tersebut tinggal menunggu disahkannya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil mengatakan, dalam RTRW Kabupaten Boltim, pihaknya telah memasukkan dua wilayah yang akan dijadikan lokasi pembangunan TPA.

“Usulannya di wilayah Modayag dan Kotabunan, sehingga kawasan pegunungan akan terpusat di salah satu lokasi TPA di kecamatan Modayag dan wilayah pesisir disalah satu lokasi di Kecamatan Kotabunan,” ujar Sjukri Tawil.

Kata dia, pemerintah daerah saat ini, tinggal menunggu disahkannya RTRW hasil revisi belum lama ini.

“Semua sektor pembangunan harus diatur dalam RTRW. Kita tunggu dulu revisi RTRW. Sebab, setelah sudah disahkannya RTRW, maka kita mencari lahan untuk dibebaskan untuk pembangunan TPA,” kata Tawil.

Lanjutnya mantan sekretaris Dinas Pekerjaan Umum ini, mengutarakan beberapa tahun lalu rencana pembanguan TPA terganjal persoalan harga lahan melebihi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

“Sudah ada lahanya wilayah sesuai RTRW, namun harga yang ditawarkan pemilik lahan melebihi NJOP,  kita tidak bisa membayar lahan tersebut karena bertentangan dengan aturan jika melebihi standar harga,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Reza Pahlevi menambahkan, untuk mengatasi masalah sampah ini, pihaknya telah menyurati seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) agar menyiapkan Tempat Pembuangan Sementar (TPS).

“Setiap desa harus mengangarkan pengadaan lahan TPS di masing-masing Desa pada APBDes 2020. Karena belum ada TPA, tahap pertama ini tiap Desa minimal harus ada TPS dengan luas 50 meter persegi. Untuk sementara semua sampah yang ada di Desa itu nantinya harus di buang di TPS, kemudian akan diangkat ke TPA,” bebernya.

Kata Pahlevi, produksi sampah di Boltim pada tahun 2019 lalu mencapai 51,23 ton setiap hari.

“Penduduk di Boltim tahun 2019 sekitar 73,183 orang, dan satu penduduk menghasilkan sampah rata-rata 0,7 kilogram per hari,” pungkas Reza.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.