DAK Tahap Satu Mulai Masuk ke Kasda Boltim

0

DETIKSULAWESI.COM BOLTIM – Dana alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), untuk tahap 1 tahun anggaran 2019, sebagian telah ditransfer oleh pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotamobagu,  ke Kas Daerah (KASDA) pada Kamis (23/05/2019) hari ini.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Boltim, Oskar Manoppo melalui Kepala Seksi Pelaporan dan Dana Transfer BPKAD, Syamsumarlin ST, Kamis (23/05/2019), bahwa instansi yang lebih dahulu melakukan pengimputan kegiatan melalui Online Monitoring System Perbendaharaan  Anggaran Negara (OMSPAN), secara otomatis DAK nya akan terkafer untuk ditransfer.

“Baru kegiatan yang dibiayai DAK telah ditransfer adalah Dinas Pariwista dan Kebudayaan Pemkab Boltim,” terang Syamsumarlin ST.

Perlu diketahui kata Syamsumarlin, besaran DAK tahap satu untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tak kurang dari Rp480 juta.

“Ini karena berkasnya sudah diajukan sejak, hari Selasa (21/05/2019) lalu dan prosesnya ini hanya sehari karena dibawah 1 miliar,” jelasnya.

Sementara itu untuk DAK tahap satu  SKPD lainnya seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Boltim, sesuai informasi mulai pekan depan ditransfer. Prosesnya 5 hari karena diatas Rp 1 miliar.

“Untuk Disdik jumlahnya Rp4,2 miliar, kegiatan mereka juga sudah di input ke Omspan. Tadi saya cek ke KPPN Kotamobagu hari ini Rencana Penarikan Dana (RPD) dari kas negara untuk ditransfer ke kasda Boltim,” terangnya.

Sementara  untuk DAK tahap 1 SKPD lainnya itu belum ditransfer, sebab kegiatan fisik mereka belum di input di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Boltim.

Diketahui total khusus DAK fisik tahun 2019 sejumlah untuk 13 bidang sebesar Rp66 miliar, dibagi ke sejumlah SKPD seperti Disdik Rp17.620  miliar  lebih, Dinkes dan KB Rp10,9 miliar, Dinas PU untuk Air minum Rp2,1 miliar, Sanitasi Rp957 juta, untuk kegiatan proyek Jalan Rp20,2 miliar, Disparbud1,9 miliar, untuk penataan Destinasi termasuk pembuatan tempat parkir pulau nenas Rp500 juta lebih, ini sudah di input ke Online Monitoring sistem perbendahaaran anggaran negara (OMSPAN).

Sekedar diketahui, sebelumnya tahun 2018 total DAK Boltim Rp 107 miliar sesuai DIPA Kementrian Keuangan tapi di kontrak Dinas hanya Rp 103 Miliar yang terealisasi, kurang lebih 4 miliar jadi Silpa dan tertinggal di Kas negara.

(matok’s)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.