DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Pendaftaran nikah di KUA untuk sementara ditutup. Sedangkan akad nikah yang didaftarkan sebelum 1 April 2020 masih tetap dilayani pelaksanaannya.
Hal ini sesuai surat edaran direktur jenderal bimbingan masyarakat islam tentang pelaksanaan protokol penanganan Covid-19 di lingkungan Kantor Urusan Agama.
Kepala KUA Kecamatan Tutuyan, Drs. H. Djefri Koe, mengatakan, dalam mengantisipasi mewabahnya virus corona, hingga 1 April pelayanan manual ditutup sementara waktu.
“Untuk sementara Kantor Urusan Agama (KUA) tidak melayani, untuk layanan nikah. Berlaku mulai tanggal 1 April,” kata Djefri, Selasa (07/4/2020).
Namun, pasangan pengantin baru yang telah mendaftar sebelum tanggal 1 April masih tetap akan dilayani oleh KUA Tutuyan, tapi dengan syarat hanya bisa melakukan ijab qabul di balai KUA Tutuyan.
“Pelayanan pernikahan masih akan digelar, karena Boltim terbilang masih aman, kita batasi jumlah keluarga yang hadir, baik akad dirumah maupun di KUA. Kita tetap mengikuti, anjuran dari pemerintah,” terang Djefri.
Kata dia, dalam pelaksanaan ijab qobul, pasangan dilengkapi dengan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan. Tak hanya pasangan pengantin, para keluarga juga diminta menggunakan masker.
“Alhamdulillah masyarakat bisa mengerti dengan kebijakan saat ini. Hari ini dua pasangan menikah kami gelar, hanya saja untuk buku nikahnya nanti menyusul,” ucap Djefri Ko’e.
Ia menambahkan, masih ada 1 pasang calon pengantin yang belum melakukan pelaksanaan ijab qobul, tapi mereka sudah mendaftar. Tinggal pelaksanaannya yang akan dijadwalkan kembali.
“Pelayanan manual ditutup sampai pada tanggal 21, tidak ada pelayanan secara manual, tapi hanya pelayanan online,” tutup Kepala KUA Tutuyan ini.
Sementara, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tutuyan mencatat, ada sebanyak 55 pasang pengantin baru yang tersebar di 3 kecamatan mendaftarkan diri di KUA Kecamatan Tutuyan maupun Kecamatan Nuangan.
“Tahun ini, Ada 43 pasangan pengantin kita nikahkan di luar KUA dan 12 Pasang pengantin kita nikahkan di dalam balai KUA,” pungkasnya
(Parz)
