5003 Anak SD Boltim Bakal Diimunisasi

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Guna meningkatkan kekebalan tubuh pada anak-anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyasar 5003 anak Sekolah Dasar (SD) dengan melakukan vaksinasi berupa imunisasi untuk upaya pencegahan virus polio.

Dinas Kesehatan Boltim memberikan imunisasi lengkap sejak lahir, selanjutnya imunisasi lanjutan Campak dan DPT melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) terbagi dalam dua tahap.

“Ada delapan antigen telah diberikan kepada bayi mulai umur 0-9 bulan dengan HB 0 (hepatitis). BCG, Polio 1, Polio 2, DPT/HB 2, Polio 3, DPT/HB 3, Polio 4 dan Campak,”  kata Sammy Rarung, Kepala Bidang P2P dan Wabah.

Kata dia, Tahap pertama pada bulan Agustus lalu, imunisasi Difteri dan Tetanus (DT) diberikan kepada 1218 anak SD yang masih duduk di bangku kelas satu. Pencapaianya presentasi 96,8 persen dari target 85 persen.

“Memang belum 100 persen, masih ada 39 siswa belum diimunisasi. Karena sebagian sakit dan sebagiannya mungkin sedang izin keluar daerah,” ujar Sammy.

Sementara itu, Pengelolah Program Imunisasi dan Rabies, Geofani Marelu, menambahkan untuk tahap kedua, nantinya bakal dilaksanakan di November 2019 dengan sasaran anak yang duduk di bangku kelas 1, 2 dan 5 yang berjumlah 3.785 anak. Total ada 5.003 anak.

“Kami terus memberikan penyuluhan dan pelayanan kepada anak yang belum vaksin lewat delapan puskesmas. Tahun ini, ada 59 sekolah dasar di Boltim, menjadi sasaran Dinas Kesehatan untuk melakukan BIAS dari 80 desa yang ada,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Eko Marsidi mengatakan, pihaknya sudah turun ke rumah-rumah untuk lakukan swiping kepada anak yang belum diimunisasi.

“Kami berusaha tahun ini 100 persen anak Boltim, sudah imunisasi, karena ini kegiatan tahunan, yang sering dilakukan Dinas Kesehatan untuk mencegah virus polio,” pungkas Eko Marsidi

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.