1043 Aparat Desa se Boltim Jadi Peserta BPJS

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Tak kurang dari 1043 aparat Desa se Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai diikutkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Slamet Umbola, Jumat (23/08/2019), adapun sistim pembayaran BPJS para aparat desa, dipotong setiap bulannya sebesar Rp5.400 untuk sebagai jaminan.

“Ya, para aparat Desa ini mulai terhitung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dimulai Agustus ini,” ucap Umbola.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Fitrah Damopolii SE, menambahkan, selama ini aparat desa di Boltim belum menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan penting untuk diberikan kepada aparat. Itu menjadi jaminan dalam melaksanakan pekerjaan,” ucap Fitra.

Tercatata ada 1.043 aparat desa yang tersebar di tujuh kecamatan.

Kecamatan Kotabunan berjumlah 185 aparat desa, Kecamatan Tutuyan berjumlah 141, Kecamaatan Motongkad berjumlah 117, Kecamatan Nuangan 133, Kecamataan Mooat berjumlah136, Kecamatan Modayag berjumlah 200 dan Kecamatan Modayag Barat berjumlah 131 aparat desa.

Dengan adanya program ini, menjadi kabar baik bagi para aparta desa. Heri Dilapanga salah satu aparat desa Tombolikat Selatan mengaku, bersyukur dapat jaminan. Menurutnya sudah lama menunggu program ini.

“Selama menjadi aparat desa saya tidak memiliki jaminan ketenagakerjaan. Dan Alhamdulilah saat ini sudah mendapat jaminan,” ujar Heri.

Dia mengatakan, sudah siap gaji mereka dipotong. Lagian jumlah potongan itu, terbilang kecil.

“Kami siap, gaji dipotong, karena untuk bayar BPJS Tenaga Kerja,” tegas Heri.

(red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.