DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Sosial akan melakukan sistem penyaluran beras sejahtera (Rastra) yang akan dialihkan ke sistem Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mulai bulan September mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Hartati Mohune, mengatakan bahwa rencana pengalihan ini masih mengalami beberapa kendala.
“Masih ada beberapa desa di Bolsel belum ditunjang jaringan internet yang memadai, sementara sistem BPNT sudah menggunakan fasilitas mesin EDC atau mesin transaksi gesek untuk dipakai dalam bertransaksi,” ujar Kadis.
“Nanti pihak Bank akan bekerjasama dengan Pemerintah untuk menunjuk Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong), dan disetiap E-Warong akan dilengkapi mesin EDC untuk digunakan keluarga penerima manfaat, tapi ingat Keluarga penerima manfaat ini tidak menerima dalam bentuk uang tapi bentuk beras atau telur,” lanjutnya.
Hartati juga mengatakan, terkait dengan penerapan BNPT ini akan dilakukan setiap desa satu E-Warong.
“Namun masih akan dipertimbangkan, karena masalahnya tadi tidak mempunyai jaringan, dan juga syarat E-Waring harus memiliki ijin usaha dan tidak ada mesin EDC dari Bank lain dan harus punya modal cukup, dan desa yang belum mempunyai jaringan bisa menggunakan desa tetangga,” ungkap Hartati.
Istri dari Mantan Sekda Bolsel ini juga mengatakan, Rastra ini merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Bantuan yang tepat sasaran.
“Penyaluran bantuan non tunai ini, akan memberi kemudahan kepada KPM, saat ini sudah 2944 KPM yang memiliki kartu, untuk yang lainya saat ini masih dicetak oleh pihak Bank, dan yang sudah menerima merupakan penerima PKH, dan kartu itu juga bisa digunakan untuk penerima BPNT,” tutup Mohune.
(Utha)
