DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), bersama tim penyuluh lapangan yang ada di 7 Kecamatan di daerah ini, Selasa (25/02/2020) kemarin.
Kepala DPKP Bolsel, Marwan Makalalag SPd, ketika dijumpai awak media di kantornya, Kamis (27/02/2020), mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti hasil Rakor yang digelar oleh Kementrian Pertanian dua hari lalu.
“Jadi rakor ini menindak lanjuti apa yang saya ikuti di kementrian pertanian jakarta pekan lalu dan juga rakor yang di ikuti oleh kabid PSP di Makassar,” ujar Kadis.
Lanjutnya, Rakor ini juga untuk membahas persiapan Komando Strategi (Kostra) pembangunan pertanian Tahun 2020.
“Untuk tahun 2020 ini ada 4 kecamatan yang akan dijadikan pusat kostra yaitu Kecamatan pinolosian, Pinolosian Tengah, Pinolosian Timur dan Bolaang Uki,” ungkap Marwan.
Dalam Kesempatan ini juga, Kadis berharapa agar para penyuluh lapangan dapat merubah cara pandang dan cara pikir untuk bagimana meningkatkan produksi-produksi pertanian.
“Tentunya saya berharap kepada para penyuluh lapangan ini agara dapat merubah pola pandang bagimana meningkatkan produksi pertanian yang ada di bolsel agar tingkat produktifitas hasil pertanian oleh petani ini dapat lebih meningkat,” jelas mantan Kadispora Bolsel ini.
“Sasarannya kan langsung ke petani, sehingga tim penyuluh perlu dibekali agar para petani bisa tau bagaimana cara tepat menghasilkan hasil tanaman,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Marwan menegaskan pembinaan kepada kelompok-kelompok tani yang ada melalui bidang penyuluh dapat ditingkatkan.
“Ini agara suoaya petani bisa tau seperti inilah produksi pertanian yang lebih meningkat dan hasil pertanian yang didapatkan,” tutur Makalalag.
Sekedar informasi, untuk tahun 2020 Pemda Bolsel melalui DPKP menargetkan tanaman unggulan Holtikultural diantaranya Cabai dan jangung sebagai tanaman prioritas pertanian di Bolsel.
(Utha)
