DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Penyelesaian aset hibah di daerah pemekaran, dari Kabupaten Bolaang Mongondow Induk, akan segera menemui titik akhir, setelah sebelumnya sejumlah aset yang ada di daerah pemekaran Bolmong berdampak pada penilaian Opini Disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kepada Pemkab Bolmong.
Pada pekan lalu, Tim identifikasi dari Bolmong dan Bolsel telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan identifikasi aset.
Untuk kabupaten Bolsel sendiri, aset yang di identifikasi oleh Pemkab Bolmong sebesar Rp 37 Milyar.
Hal itu disampaikan Pemkab Bolmong, pada saat rapat Koordinasi penyelesaian aset hibah, yang dihadiri oleh perwakilan lima daerah yang ada di Bolmong, yang dilangsungkan di Lantai III Kantor Bupati Bolmong, Rabu (24/07/2019) bulan lalu.
Namun dalam penyelesaian aset yang diidentifikasi tidak sesuai dengan data yang ada dilapangan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bolsel, melalui Kepala Bidang Aset Anwar Yasin, bahwa saat ini Pemkan Bolsel sangat serius untuk membantu Pemkab Bolmong dalam penyelesaian aset hibah.
“Dari tahap pertama sampai tahap ketiga, bolsel yang sangat proaktif dalam penyelesaian aset hibah dari pemkab bolmong,” ujar Kabid.
Lanjutnya, dalam pertemuan yang dilaksanakan dikantor Bupati Bolmong, pada bulan lalu, Bolsel dicatat sebesar Rp. 37 Milyar aset yang diidentifikasi.
“Pada pertemuan itu, bolsel dicatat sebesar Rp. 37 Milyar aset yang diidentifikasi, namun saat melakukan identifikasi dilapangan Pemkab Bolsel hanya mendapatkan aset sebesar Rp. 185.339.020,” ungkap Anwar.
“Pekan lalu, dua kabupaten Bolmong dan Bolsel sudah turun dan hasilnya sebesar seratus delapan puluh lima juta, dan itu sudaj didata dan diidentifikasi, kita tinggal menunggu berita acaranya,” lanjut Anwar.
(Utha)
Berikut Daftar penyerahan dari tahap pertama hingga tahap ke tiga;
Tahap 1. Rp. 3.593.692.000
Tahap 2. Rp. 10.797.725.000
Tahap 3. Rp. 7. 972.849.490
Tahapan terakhir yang dilalukan indetifikasi dan menunggu berita acara, sebesar, Tahap 4. Rp. 185.339.020.
(Sumber BPKAD Bolsel)
