Antisipasi Penyebaran Virus ASF, Wabup Bolsel Ikuti RDP Dengan Deprov Sulut

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Perekonomian dan Keuangan bersama pihak terkait dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) masuk ke Sulawesi Utara.

Diketahui, Virus ASF menyerang ternak babi semua umur yang menyebabkan babi sakit dengan tingkat kematian 100%.

Virus ASF bukan zoonosis (Tidak Menular ke manusia) namun bisa menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar karena belum ada vaksin maupun obatnya.

Provinsi Sulut masih menjadi sedikit daerah yang bebas ASF. Namun, ancaman ASF sudah sangat mengkhawatirkan dengan adanya lalu lintas daging babi secara ilegal dari provinsi tetangga.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023 telah mengatur tata cara pengawasan lalu lintas hewan, produk hewan dan media pembawa penyakit hewan lainnya di wilayah RI di mana lalu lintas hewan/produk hewan tidak bisa dilakukan dari daerah Tertular ASF ke daerah yang Bebas ASF.

Dalam RDF, Wabup Deddy menegaskan bahwa Pemkab Bolsel bersama Polres Bolsel telah melaksanakan upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran ASF masuk wilayah Sulut melalui Pos Perbatasan wilayah kepolisian Kecamatan Posigadan dan Kecamatan Bolaang Uki sebagai akses masuk ternak/produk babi secara Ilegal, dengan cara mengembalikannya ke daerah asal atau ditolak masuk.

“Ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain belum adanya penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku orang/pengusaha yang membawa ternak babi ilegal. Belum ada anggaran dan lokasi lahan pemusnahan ternak babi Ilegal. Kemudian, belum ada Pejabat Otoritas Veteriner (Dokter Hewan) yang berwenang di Bolsel dalam penindakan lalu lintas ternak babi Ilegal,” kata Wabup Deddy dalam RDP yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Sulut di Manado, Senin (5/6/2023).

Lanjut, Wabup menyarankan pendirian Pos Check Point lalu lintas hewan yang memadai di wilayah perbatasan Kab Bolsel dan pemenuhan kebutuhan Operasional bagi petugas pos tersebut.

“Upaya pencegahan penyebaran Virus ASF hendaknya tidak hanya menjadi tanggung jawab Kabupaten Bolsel dan Bolmut, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh wilayah Provinsi Sulut,” harapnya.

Acara ini turut dihadiri Sekda Prov. Sulut bersama jajaran pimpinan PD terkait, Polda Sulut, Bupati Bolmut Depri Pontoh, Kapolres Bolsel, Kapolres Bolmut, Balai Karantina Kelas I Manado, Asosiasi Peternak Babi Sulut dan undangan lainnya.

(***)

Leave A Reply

Your email address will not be published.